'Pria Dalam Cermin' - Christian Pulisic Balas Sindiran Guillermo Ochoa Usai AS Libas Meksiko | OneFootball

'Pria Dalam Cermin' - Christian Pulisic Balas Sindiran Guillermo Ochoa Usai AS Libas Meksiko | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

ยท14 November 2021

'Pria Dalam Cermin' - Christian Pulisic Balas Sindiran Guillermo Ochoa Usai AS Libas Meksiko

Gambar artikel:'Pria Dalam Cermin' - Christian Pulisic Balas Sindiran Guillermo Ochoa Usai AS Libas Meksiko

Christian Pulisic membalas sindiran Guillermo Ochoa melalui tulisan di balik jerseynya yang berbunyi "pria dalam cermin" ketika merayakan golnya yang menandai kemenangan Amerika Serikat (AS) 2-0 atas Meksiko dalam kualifikasi Piala Dunia 2022, Minggu (14/11).

Pulisic membawa AS unggul beberapa menit setelah masuk dari bangku cadangan pada menit ke-74 melalui sundulannya, sebelum digandakan oleh Weston McKennie lima menit jelang laga berakhir untuk memberi Amerika kemenangan ketiga berturut-turut atas rival CONCACAF, Meksiko.


Video OneFootball


Sindiran balasan itu ditujukan kepada Ochoa, yang awal pekan ini mengatakan kepada TUDN bahwa Meksiko adalah cermin di mana [AS] ingin melihat diri mereka sendiri dan ingin meniru negaranya," yang membuat pelatih AS, Gregg Berhalter menanggapi komentarnya dan berkata "ini menunjukkan bahwa jalan kita masih panjang. untuk mendapatkan rasa hormat dari Meksiko."

Tapi bintang Chelsea, yang melempar pukulan terakhir mengenai adu argumen tersebut, dengan akun media sosial tim AS mengaitkan kata-kata yang dituliskan Pulisic dengan lagu dengan judul yang sama milik Michael Jackson.

Setelah kemenangan di Stadion TQL Cincinnati, Pulisic berkata: "Saya sangat senang masuk dan membantu tim saya memenangkan pertandingan ini, memecahkan kebuntuan. Untuk mencetak gol pertama adalah hal luar biasa, kami sangat senang dengan penampilan hari ini."

Berbicara kepada wartawan setelah pertandingan tentang kalimat di balik kausnya, Pulisic mencoba untuk tidak membesar-besarkannya.

"Saya pikir kalian tahu pesannya, saya tidak ingin berbicara terlalu banyak, itu bukan hal yang besar, tidak berusaha menimbulkan kontroversi," katanya.

Ia kemudian menyindir bahwa tulisan itu ditulisnya sendiri di hadapan cermin sebelum mengungkapkan bahwa seorang teman yang menulis untuknya.

Kemenangan tersebut menandai kemenangan ketiga berturut-turut bagi AS atas Meksiko setelah dua kemenangan sebelumnya di musim panas dalam final CONCACAF Nations League dan Piala Emas.