Bola.com
·16 Desember 2025
PSSI Harus Solid untuk Kembalikan Kejayaan Timnas Indonesia

In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·16 Desember 2025

Bola.com, Kediri - Keterpurukan prestasi sepak bola Indonesia selama setahun terakhir di berbagai event memantik reaksi publik. Pencinta sepak bola Indonesia ingin di Tim Garuda semua level bangkit lagi seperti era kepelatihan Shin Tae-yong.
Setelah PSSI memecat Shin Tae-yong dengan stafnya asal Korsel dan Patrick Kluivert merapat beserta tim kepelatihan asal Belanda dianggap kesalahan besar, rentetan prestasi Timnas Indonesia yang diukir Shin Tae-yong seolah terhapus semua.
Padahal animo masyarakat terhadap Timnas Indonesia pun meningkat luar biasa saat itu. Publik senang dengan gaya bermain penggawa Timnas Indonesia yang spartan dan tak kenal lelah.
Namun, semua kebanggaan itu tiba-tiba sirna menyusul rangkaian kegagalan semua level Timnas Indonesia. Diawali performa buruk Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri di Piala Asia U-20.
Gerald Vanenburg pun meruntuhkan hegemoni Timnas Indonesia U-23 dengan tampilan permainan yang menjemukan. Alhasil Kadek Arel dkk. tak mampu menjuarai Piala AFF U-23 dan lolos pada Kualifikasi Piala Asia U-23.
Padahal di zaman Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-23 berhasil menembus kasta Benua Kuning sebagai semifinalis Piala Asia U-23 2024. Bahkan Rizki Ridho dkk. hampir saja lolos ke Olimpiade Paris 2024 jika tak dikerjai pada playoff melawan Guinea U-23.
Patrick Kluivert yang digadang-gadang memberi racikan lebih baik dari Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pun divonis jadi penyebab kegagalan Jay Idzes cs berlaga di AS, Kanada, dan Meksiko 2026.
Terakhir kali, kegagalan Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games Thailand membuat tanda keretakan di tubuh PSSI mulai muncul.









































