Stats Perform
·25 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·25 April 2022
Mantan pelatih tim nasional Kroasia Slaven Bilic memberikan pujian setinggi langit kepada bintang Real Madrid Luka Modric.
Ia bahkan menyebut pemenang Ballon d'Or tersebut lebih baik ketimbang duo mantan gelandang Barcelona Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.
Bilic juga menceritakan bagaimana awalnya ia tertarik kepada Modric, yang ia lihat pada tahun 2004 saat masih bermain bersama Inter Zapresic.
"Saat itu tahun 2004, tepat setelah Euro di Portugal. Luka baru berusia 19 tahun," ujar Bilic dilansir dari Marca. "Pada usia itu ada banyak perbedaan jika Anda memasuki usia 19-21 tahun - dua tahun itu bisa membuat perbedaan."
"Dia bermain untuk N.K Inter Zapresic, tim kecil yang kini berada di divisi dua. Dia dipinjamkan dari Dinamo Zagreb. Saya pergi menemuinya dan saya menyukai hal-hal [tentang dia] sejak awal. Ia memiliki banyak teknik dan karakter yang hebat."
"Pertama ia masuk di [timnas Kroasia] U-21. Kemudian dia masuk dan berada di 11 pertama pada kualifikasi Piala Dunia 2006."
"Setelah memainkan beberapa pertandingan, kami menjadikannya kapten. Dia adalah pemimpin yang sangat baik di lapangan, ia memiliki karakter yang unik."
"Saya telah melihatnya menaklukan dunia sepakbola. Saya akan berbohong jika mengatakan bahwa pada saat itu saya tahu ia akan memenangkan Ballon d'Or, menghabiskan sepuluh tahun di Real Madrid, menjadi gelandang terbaik dalam satu dekade terakhir, atau setidaknya yang paling lengkap."
"Anda dapat mengatakan bahwa ia siap menjadi salah satu pemain Kroasia terbaik sepanjang masa."
Bilic menambahkan soal keistimewaan Modric: "Dia sangat lengkap, dia memiliki segalanya."
"Sejak awal Luka adalah kapten. Ia bukan pemain terkuat atau tertinggi, tetapi ia selalu menjadi pemimpin di lapangan, membantu yang lain."
"Saya mengatakan kepadanya: 'Mungkin Anda tidak lebih baik dari Xavi atau Iniesta, tetapi Anda berada di liga mereka. [Jadi] mereka tidak lebih baik dari Anda'. Saya ingat ekspresi wajahnya, dia senang dan bersyukur. Dia menunjukkan kepada semua orang bahwa ia sebagus mereka."