Raheem Sterling Tinggalkan Timnas Inggris dan Piala Dunia 2022 Usai Keluarga Dirampok | OneFootball

Raheem Sterling Tinggalkan Timnas Inggris dan Piala Dunia 2022 Usai Keluarga Dirampok | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·5 Desember 2022

Raheem Sterling Tinggalkan Timnas Inggris dan Piala Dunia 2022 Usai Keluarga Dirampok

Gambar artikel:Raheem Sterling Tinggalkan Timnas Inggris dan Piala Dunia 2022 Usai Keluarga Dirampok

INDOSPORT.COM – Raheem Sterling pergi tinggalkan timnas Inggris di Piala Dunia 2022 usai anak dan istrinya menjadi korban perampokan bersenjata.

Sebagaimana diketahui, Raheem Sterling absen dalam pertandingan babak 16 besar yang mempertemukan Inggris vs Senegal pada Senin (05/12/22), dini hari WIB.


Video OneFootball


Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengonfirmasi pada hari Minggu (04/12/22) bahwa rumah Raheem Sterling yang berlokasi di Surrey pada Sabtu malam waktu setempat.

Gareth Southgate mengungkapkan ketika kemenangan The Three Lions atas Senegal, Raheem Sterling telah dibebaskan dan diizinkan untuk kembali ke Inggris.

“Raheem, seperti yang dikatakan pernyataan kami, harus berurusan dengan situasi keluarga jadi dia akan kembali ke Inggris,” ungkap Gareth Southgate.

“Kami harus memberi dia waktu untuk mencoba menyelesaikannya atau berada di sana untuk keluarganya. Itu hal terpenting saat ini. Jadi kami akan memberinya ruang itu,” tambahnya.

Sementara itu, keluarga Raheem Sterling berada di rumah kala perampokan tersebut terjadi. Menurut pemberitaan, istri dan kedua putra pemain Inggris itu baik-baik saja.

Diketahui, banyak polisi saat ini tengah terjaga di rumah mewah Raheem Sterling usai kejadian mengejutkan yang membuat penyerang sayap Chelsea itu harus kembali ke Inggris.

Sementara itu, rekan satu tim Sterling diketahui tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan keamanan usai kejadian perampokan di rumah pemain timnas Inggris itu.

Sementara itu, diberitakan jumlah kerugian mencapai mencapai 300.000 poundsterling atau setara dengan Rp5 miliar, ungkap seorang sumber.

Lihat jejak penerbit