Ralf Rangnick Bobrok Di Manchester United, David Alaba Pasang Badan: Bukan Salah Dia! | OneFootball

Ralf Rangnick Bobrok Di Manchester United, David Alaba Pasang Badan: Bukan Salah Dia! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·8 Juni 2022

Ralf Rangnick Bobrok Di Manchester United, David Alaba Pasang Badan: Bukan Salah Dia!

Gambar artikel:Ralf Rangnick Bobrok Di Manchester United, David Alaba Pasang Badan: Bukan Salah Dia!

Bintang Real Madrid, David Alaba, memuji dampak yang langsung dihadirkan Ralf Rangnick buat timnas Austria dan meyakini bahwa dia tidak diberi waktu untuk sukses bersama Manchester United.

Rangnick ditunjuk sebagai pelatih interim setelah The Red Devils memecat Ole Gunnar Solskjaer November tahun lalu. Pelatih 63 tahun itu punya reputasi jempolan berkat kariernya di Bundesliga Jerman ketika menukangi tim-tim seperti RB Leipzig, Hoffenheim, dan Schalke.


Video OneFootball


Namun, masa bakti Rangnick di pinggir lapangan Old Trafford menghasilkan torehan poin terendah di Liga Primer Inggris sepanjang sejarah Man United dan gagal finis empat besar.

Man United akhirnya menunjuk mantan bos Ajax, Erik ten Hag, sebagai penerus permanen Solskjaer yang akan memimpin proses rebuild di Old Trafford. Rangnick awalnya sudah sepakat untuk tetap di United sebagai konsultan dalam kontrak dua tahun, tetapi kesepakatan tersebut dibatalkan agar dia bisa fokus sepenuhnya sebagai pelatih timnas Austria.

Rangnick langsung memberikan dampak positif di pekerjaan barunya tersebut, dengan Austria mengalahkan runner-up Piala Dunia 2018 Kroasia dengan skor mantap 3-0 di partai pembuka UEFA Nations League. Alaba cs memang kalah tipis di tangan Denmark di laga selanjutnya, tetapi bintang Madrid tersebut tak ragu untuk memuji pengaruh pelatih barunya di timnas.

Mantan bek Bayern Munich itu berkata kepada The Athletic: "Dia bagus sekali, Anda bisa lihat kami punya rencana yang amat bagus dan Anda bisa melihat bahwa di lapangan, itu berhasil. Dia tidak mau kami membiarkan lawan bernapas. Bagus buat kami."

Alaba menambahkan: "Saya sudah mengenal Ralf sejak usia saya 18 tahun dan dia pelatih kelas dunia. Apa yang ia capai di masa lalu adalah sesuatu yang spesial dan sekarang saya bisa melihatnya dari dekat."

"Dia sudah menunjukkan apa yang bisa dia lakukan di Leipzig, Salzburg, dan Hoffenheim. Di Manchester dia tidak punya banyak waktu. Dia punya rencana yang amat bagus dan paham betul soal sepakbola."