Stats Perform
·21 November 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 November 2019
Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon, mengatakan bahwa selebrasi Gareth Bale bersama timnas Wales berpotensi memanaskan kembali hubungannya dengan pelatih El Real, Zinedine Zidane.
Sebelumnya, Bale mengambil risiko menerima kemarahan Real Madrid dengan selebrasinya saat Wales memastikan lolos ke Euro 2020, Rabu (20/11) dini hari WIB.
Bale berpesta dengan bendera Wales yang bertuliskan: WALES, GOLF, MADRID... IN THAT ORDER.
Kata-kata tersebut menjadi terkenal ketika mantan bomber Los Blancos Predrag Mijatovic mengatakan Madrid adalah prioritas ketiga Bale setelah timnas dan bermain golf di waktu senggangnya.
"Akan sulit bagi Bale sekarang karena sangat kekanak-kanakan untuk berpose di belakang spanduk seperti itu," kata Calderon seperti dilansir dari The Athletic, Kamis (21/11).
"Para fans pasti sangat marah karena tentu saja mereka tidak suka itu, mengingat dia [Bale] nyaris dibekukan musim ini."
"Ini situasi yang sulit bagi Zidane dan dia tidak akan senang dengan Bale karena berpose dengan spanduk itu."
"Bale hanya menambah bahan bakar ke dalam api dan akan sulit bagi Zidane untuk memasukkannya ke dalam daftar pemain utama maupun di bangku cadangan," tambahnya.
Bale memang sering digosipkan bakal meninggalkan Madrid. Bahkan, hampir hengkang ke Liga Tiongkok bersama Jiangsu Suning pada bursa transfer musim panas lalu.
Musim ini, Bale dikritik karena begitu menggemari golf. Situasi ini bahkan diadopsi oleh fans Wales dengan nyanyian "Wales, golf, Madrid" yang sering terdengar di periode rehat internasional.