Stats Perform
·16 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 Mei 2022
Duo Brentford Ivan Toney dan Rico Henry mengecam pelecehan rasis yang diduga ditujukan pada mereka dan keluarga mereka pada laga antara Everton dan Brentord, yang dimenangkan oleh The Bees, 3-2, di Goodison Park, Minggu (15/5).
Tim asuhan Thomas Frank tersebut memberikan pukulan telak kepada Toffees yang berjuang melawan degradasi dalam laga yang diwarnai lima gol di Merseyside ini, meskipun tuan rumah tetap memegang akan kendali atas kelangsungan hidup mereka sendiri.
Tapi kesempatan itu dirusak oleh bahasa diskriminatif yang ditujukan kepada beberapa pemain Brentford, dan orang yang mereka cintai, menurut Toney dan Henry, yang membuat rekan satu tim turun ke media sosial untuk mengungkapkan kemarahan mereka setelah pertandingan.
"Saya biasanya tidak pernah berbicara tentang hal-hal yang tidak membahayakan saya atau keluarga saya secara fisik, tetapi melihat ibu saya marah setelah dilecehkan secara rasial oleh beberapa penggemar Everton membuat perut saya terbakar!" tulis Henry selepas pertandingan, via Twitter.
"Saya akan melakukan apa saja untuk mereka [dan] apa pun yang diperlukan untuk membuat minoritas kecil dihukum! Ini tidak dapat diterima [dan] harus segera diselidiki."
Kata-katanya muncul setelah komentar serupa dari Toney, yang mengikuti tweet sebelumnya tentang dibangunkan oleh penggemar Everton yang memegang kembang api di dekat hotel tim dengan: "Dan untuk pria yang melecehkan keluarga saya secara rasial, [saya akan] melakukan semua yang saya bisa untuk memembuat Anda mendapatkan hukuman yang pantas Anda terima!"
Everton sudah membuat pernyataan resmi terkait hal ini, dan menyatakan siap mendukung perlawanan terhadap rasisme. Sementara dari Brentford, sepenuhnya mereka akan mendukung langkah Toney dan Henry.
"Kami mengetahui insiden di mana pelecehan rasis ditujukan kepada anggota keluarga pemain kami," kata The Bees. "Sebuah laporan telah dibuat untuk polisi dan Everton. Brentford FC mengutuk segala bentuk diskriminasi dan pelecehan rasis dalam istilah yang paling kuat. Kami akan menawarkan dukungan kami kepada keluarga Rico dan Ivan dan akan sepenuhnya bekerja sama dalam penyelidikan dan proses hukum selanjutnya."