90min
·23 November 2022
In partnership with
Yahoo sports90min
·23 November 2022
Rangkaian pertandingan fase grup Piala Dunia 2022 di Qatar pada hari ketiga sudah berakhir. Terdapat hasil yang mengejutkan, beberapa laga minim hiburan, hingga rekor signifikan yang dicapai.
Hari ketiga dimulai dengan laga Argentina vs Arab Saudi, disusul oleh Denmark vs Tunisia, Meksiko vs Polandia, dan ditutup dengan Prancis vs Australia.
Arab Saudi mengejutkan dunia dengan meraih kemenangan 2-1 atas Argentina / Sebastian Frej/MB Media/GettyImages
Salah satu hasil paling mengejutkan dalam sejarah Piala Dunia 2022 terjadi pada laga kali ini. Argentina – salah satu tim unggulan pada turnamen ini – mendapatkan kekalahan 1-2 dari Arab Saudi. La Albiceleste unggul pada babak pertama melalui penalti Lionel Messi, dalam babak yang diwarnai tiga gol dianulir. Pada babak berikutnya, Arab Saudi membalikkan keadaan melalui Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari.
Denmark vs Tunisia berakhir dengan skor imbang tanpa gol / Jean Catuffe/GettyImages
Pertemuan antara Denmark dan Tunisia berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Dominasi Denmark dari segi penguasaan bola tidak dapat dimanfaatkan untuk menjadi gol. Sementara Tunisia yang mendapatkan peluang dengan jumlah yang imbang juga tidak dapat membobol gawang lawan mereka.
Guillermo Ochoa menjadi pahlawan Meksiko setelah menggagalkan penalti Robert Lewandowski / BSR Agency/GettyImages
Laga kedua yang berakhir dengan imbang tanpa gol. Kedua tim mendapatkan perasaan frustrasi setelah gagal meraih kemenangan. Guillermo Ochoa menjadi pahlawan bagi Meksiko setelah menggagalkan penalti dari Robert Lewandowski.
Olivier Giroud menciptakan sejarah dalam kemenangan Prancis dengan skor 4-1 atas Australia / Alex Livesey - Danehouse/GettyImages
Prancis sebagai juara bertahan sejauh ini menghindari kutukan dengan meraih kemenangan 4-1 atas Australia. Sempat tertinggal pada awal babak pertama melalui Craig Goodwin, Les Bleus membalikkan keadaan melalui Adrien Rabiot, Olivier Giroud (dua gol), dan Kylian Mbappe. Sepasang gol yang dicetak Giroud membuatnya menyamai catatan Thiery Henry sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Timnas Prancis (51 gol).