RESMI: AC Milan Permanenkan Bek Sevilla Simon Kjaer | OneFootball

AC Milan mengonfirmasi, pihaknya telah mempermanenkan bek sentral Simon Kjaer dari Sevilla. Sang defender diikat kontrak hingga 2022 mendatang.

Pemain internasional Denmark ini dipandang mampu menampilkan performa luar biasa sejak bergabung dengan Rossoneri dari klub La Liga Spanyol itu pada bursa transfer Januari lalu.

Kjaer sudah mencatatkan 18 pertandingan baik di ajang Serie A dan Coppta Italia. Dia membentuk duet maut secara konsisten bersama sang kapten Alessio Romagnoli di lini belakang Milan.

Tuttosport Selasa lalu sempat mengklaim, petinggi Milan tidak melihat Kjaer adalah sosok yang tak tergantikan di tubuh tim, mengingat usia dia dan tuntutan gajinya.

Namun, kini berbagai spekulasi berakhir seiring dengan Milan mengambil keputusan untuk mempermanenkan bek berusia 31 tahun tersebut.

Kubu San Siro memastikan bahwa mereka mengambil opsi mereka untuk membeli permanen sang pemain veteran. Menurut sejumlah laporan, Milan hanya perlu mengeluarkan mahar senilai €3,5 juta untuk bisa mendapatkan Kjaer secara utuh.

Kjaer membubuhkan hitam di atas putih dengan durasi dua musim, yang artinya Rossoneri akan melihat dia beredar di klub hingga pengujung musim 2021/22 mendatang.

Kjaer, yang mencatatkan 90 caps bagi Denmark dan pernah merasakan tampil di Piala Dunia 2010, Euro 2012 dan Piala Dunia 2018, bukan sosok baru di kancah Serie A.

Sebelumnya, dia pernah membela Palermo dua musim [2008-2010], di AS Roma semusim [2011-2012] sebagai pemain pinjaman dan setengah musim [2019] di Atalanta juga dengan status yang sama, sebelum memperkuat Sevilla selama tiga musim [2017-2020].

Di musim dingin lalu, Milan meminjam Kjaer dan di bawah komando pelatih Stefano Pioli, sang bek menunjukkan permainan yang memuaskan hingga akhirnya klub memutuskan untuk memberinya kontrak permanen.

Milan saat ini tengah berjuang untuk mengakhiri musim 2019/20 dengan merebut tiket tampil di Liga Europa. Saat ini mereka menghuni posisi ketujuh klasemen sementara dengan perolehan 53 poin, tertinggal empat angka dari Roma selaku penguasa zona Liga Europa.

Dengan Serie A menyisakan lima pertandingan lagi, terbuka lebar peluang skuad Pioli mengklaim satu tempat di kompetisi kasta kedua sepakbola Eropa tersebut.