REVIEW Piala Dunia Antarklub: Flamengo Melaju Ke Final | OneFootball

REVIEW Piala Dunia Antarklub: Flamengo Melaju Ke Final | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·17 Desember 2019

REVIEW Piala Dunia Antarklub: Flamengo Melaju Ke Final

Gambar artikel:REVIEW Piala Dunia Antarklub: Flamengo Melaju Ke Final

Flamengo tampil luar biasa di babak kedua untuk mengamankan tempat di babak final Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Al Hilal 3-1. Hasil ini menghidupkan peluang mereka untuk berjumpa Liverpool di partai final nanti.

Memainkan laga di Doha dengan status tim favorit, jawara Copa Libertadores ini justru tampil kaku sepanjang babak pertama. Mereka malah disentak lebih dulu oleh tim raksasa Arab Saudi ini.


Video OneFootball


Salem Al Dawsari mencuat untuk menghadirkan keunggulan bagi Al Hilal sepanjang babak pertama. Akan tetapi, selepas interval jawara Liga Champions Asia ini limbung.

Performa instrumental yang ditunjukkan Bruno Henrique menginspirasi Flamengo untuk bangkit. Dia menyodorkan bola pada Giorgian de Arrascaeta untuk menyeimbangkan kedudukan beberapa saat setelah restart. 12 menit menuju waktu bubaran Henrique turut mendonasi gol untuk membalikkan situasi.

Dan sekali lagi, Henrique menjadi otak di balik terjadinya gol ketiga, di mana umpan silangnya salah diantisipasi oleh Ali Hadi Albulayhi yang malah masuk ke gawang timnya sendiri.

Dengan demikian, Flamengo akan menanti pemenang laga antara Liverpool dan Monterrey, Rabu hari ini. Jika Flamengo berjumpa Liverpool, maka ini adalah rematch Intercontinental Cup 1981.

Beberapa jam sebelumnya, tersaji laga perebutan tempat kelima di Piala Dunia Antarklub. Hat-trick Hamdou Elhouni membantu ES Tunis mengalahkan Al Sadd dengan skor meyakinkan, 6-2.

Trebel gol Elhouni, plus sepasang gol dari Anice Badri dan sebiji gol Sameh Derbali, membuat raksasa Tunisia ini mengamankan kemenangan mudah di Doha.

Al Sadd sendiri harus bermain sepuluh pemain hampir sepanjang laga seteah Abdelkarim Hassan secara sengaja memblok bola dengan tangannya saat si kulit bulat akan masuk ke gawang timnya.

Ada pun Al Sadd hanya bisa mengepak gol lewat penalti. Dua gol mereka semuanya tercipta dari tendangan 12 pas melalui eksekusi Baghdad Bounedjah dan Hassan Al Haydos.