Stats Perform
·21 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 Juli 2020
Kiper Atletico Madrid Jan Oblak adalah satu-satunya pemain yang bisa menggantikan David De Gea, demikian menurut Rio Ferdinand, namun sang mantan bek meminta Manchester United untuk tetap bertahan dengan kiper nomor satu mereka itu saat ini.
De Gea telah menjadi berita utama sepanjang musim 2019/20 akibat sejumlah kesalahannya di bawah mistar gawang, dengan yang terbaru adalah di pertandingan semi-final Piala FA lawan Chelsea.
Kiper asal Spanyol itu kebobolan dua gol yang mudah ketika The Blues meraih kemenangan 3-1 atas The Red Devils di Wembley, Senin (20/7) dini hari WIB. Usai pertandingan, ia mendapat kritik dari sejumlah orang.
Mantan gelandang United, Paul Ince, menyarankan Ole Gunner Solskjaer untuk memanggil kembali Dean Henderson dari masa peminjaman di Sheffield United jelang kompetisi musim 2020/21.
"Ia perlu memberi De Gea tantangan dan dorongan, dan pemuda itu bisa jadi jawabannya," ujar Ince.
"Henderson sudah lapar dan ingin masuk ke posisi teratas di United."
Namun, Ferdinand tidak berpikir Henderson sudah siap untuk "naik kelas" di Old Trafford, dan ia menyatakan kecuali United bersedia mendatangkan Oblak dari Atletico dengan biaya tinggi.
"Siapa yang akan Anda dapatkan yang ada di luar sana sekarang ini? Dean Henderson adalah kiper muda, ini adalah pertaruhan besar," ujar Ferdinand kepada BT Sport.
"Siapa di luar sana saat ini yang bisa dibeli, yang bisa menjadi kiper berkelas dunia di Manchester United? Satu-satunya yang saya lihat adalah Oblak, tapi bisakah Anda mengeluarkan dia dari Atletico Madrid?"
"Jika Anda melakukannya, berapa banyak dana yang harus Anda keluarkan? Sejumlah uang yang tidak sedikit. Saya katakan, tetap bersama [De Gea]. Ia berhak tetap bersama [tim]."
Ferdinand mengakui De Gea tidak bisa dimaafkan untuk sejumlah kesalahan yang baru dilakukannya, tapi ia yakin sang kiper masih memiliki "karakter" yang diperlukan untuk kembali ke performa terbaiknya dan membuktikan kritik terhadap dirinya adalah salah.
"Ketika orang membuat kesalahan, mereka terbuka untuk dikritik, seperti itulah sepakbola," ujar Ferdinand lagi.
"David De Gea tidak terkecuali. Ia membuat kesalahan, membuat kesalahan besar di pertandingan besar. Khususnya, pertandingan kemarin lawan Chelsea di Wembley."