Ruben Amorim Sebut Liga Europa Jauh Lebih Sulit Dibanding Liga Champions | OneFootball

Ruben Amorim Sebut Liga Europa Jauh Lebih Sulit Dibanding Liga Champions | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·8 Maret 2025

Ruben Amorim Sebut Liga Europa Jauh Lebih Sulit Dibanding Liga Champions

Gambar artikel:Ruben Amorim Sebut Liga Europa Jauh Lebih Sulit Dibanding Liga Champions

Bola.net - Manajer Manchester United, Ruben Amorim menyatakan bahwa Liga Europa jauh lebih sulit dibandingkan Liga Champions karena satu alasan kuat.

Pernyataan ini muncul setelah United bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad di Liga Europa, yang hanya menyisakan tiga hari pemulihan sebelum menghadapi Arsenal di Premier League.


Video OneFootball


Sebaliknya, Arsenal yang menghancurkan PSV 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu dini hari WIB lalu, memiliki dua hari tambahan untuk mempersiapkan laga penting tersebut.

Amorim mengakui dampak dari jadwal pertandingan yang padat. Ia menyebut pemainnya kesulitan menghadapi kelelahan di menit-menit terakhir laga melawan Real Sociedad.

Kelelahan Jadi Tantangan Besar

"Kami harus bertahan hingga Minggu. Tim kami sangat kelelahan di 20 menit terakhir," kata Amorim.

Salah satu tantangan terbesar United musim ini adalah kedalaman skuad. Amorim mengakui bahwa rotasi skuad yang sering ia lakukan - terutama di kompetisi Eropa - diperlukan untuk menghadapi tuntutan fisik sepanjang musim.

"Menurut saya, masalah terbesar adalah tidak memiliki semua pemain karena, di awal, orang-orang membicarakan rotasi kami - terutama di Eropa, kami terus berganti-ganti pemain."

"Ini karena kompetisi ini sangat berat, dan menurut saya, Liga Europa jauh lebih sulit daripada Liga Champions. Bukan karena pertandingannya, tapi karena waktu pemulihan untuk bermain di Premier League di akhir pekan. Jadi, kami harus menghadapi itu," tambah Amorim.

Amorim Beradaptasi dengan Intensitas Sepak Bola Inggris

Sejak pindah dari Sporting, Amorim menghadapi tantangan berat untuk beradaptasi dengan intensitas sepak bola Inggris.

Masa jabatannya diwarnai oleh performa tim yang tidak konsisten, dengan United kalah dalam delapan dari 16 laga pertama mereka di bawah asuhannya.

Kekalahan dari Fulham di Piala FA semakin memperburuk situasi, menambah kekecewaan dalam musim yang jauh dari harapan. Amorim kini berusaha membawa United keluar dari krisis ini, meski dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi.

Lihat jejak penerbit