Ruben Loftus-Cheek: Para Pemain Chelsea Tidak Merasa Dihukum Dengan Latihan Ekstra | OneFootball

Ruben Loftus-Cheek menyatakan, para pemain Chelsea tidak merasa latihan ekstra di hari libur sebagai "hukuman" menyusul penampilan lesu tim di ajang Liga Primer Inggris baru-baru ini.

The Blues hanya bermain imbang 2-2 lawan Wolves di Stamford Bridge pada akhir pekan lalu sehigga mendorong Tuchel untuk memanggil skuad dalam waktu singkat untuk latihan taktis dan pembahasan tentang penampilan buruk tim.

Chelsea hanya menang satu kali dari lima pertandingan terakhir mereka, bahkan tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir. Meski begitu, tim asal London itu masih berpeluang besar untuk finis di posisi empat besar di Liga Primer.

Loftus-Cheek justru menegaskan bahwa latihan ekstra merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan performa tim di pekan-pekan terakhir liga.

"Anda akan senang jika pertandingan selesai pada menit ke-60, tapi Anda jarang mendapatkannya di liga ini," ujar Loftus-Cheek kepada Sky Sports.

"Kami pergi ke tempat latihan keesokan harinya. Saya sama sekali tidak berpikir para pemain melihatnya sebagai hukuman. Kami datang dan pulih. Terkadang lebih baik melakukan itu ketika ada perubahan haluan singkat ke pertandingan berikutnya."

"Kami mengobrol di antara kami sendiri hanya untuk memastikan kami semua berada di halaman yang sama dan gelombang yang sama menuju pertandingan lawan Leeds. Penting bagi kami untuk tetap bersama."

Loftus-Cheek kemudian berkomentar tentang jadwal yang dapat.

"Kami sudah terbiasa dengan perubahan haluan ini sekarang," ujarnya lagi.

"Kami telah bermain di semua kompetisi musim ini menuju tahap terakhir dan di klub papan atas. Anda harus bisa mengalihkan fokus Anda ke pertandingan terdekat. Bagi kami, semua fokus kami adalah pada Leeds dan menyelesaikan pekerjaan."

"Kualifikasi lagi ke Liga Champions sangat besar. Klub ini pantas berada di kompetisi setiap musim dan kami ingin merefleksikan lagi dalam beberapa pertandingan terakhir karena sebagian besar kami fantastis – terutama di Eropa. Kami ingin menyelesaikan ini."