Scudetto Sembilan Kali Beruntun, Leonardo Bonucci Sindir Para Rival Juventus | OneFootball

Scudetto Sembilan Kali Beruntun, Leonardo Bonucci Sindir Para Rival Juventus | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

ยท28 Juli 2020

Scudetto Sembilan Kali Beruntun, Leonardo Bonucci Sindir Para Rival Juventus

Gambar artikel:Scudetto Sembilan Kali Beruntun, Leonardo Bonucci Sindir Para Rival Juventus

Leonardo Bonucci menyindir para peragu dan pencela Juventus setelah mereka sukses mengamankan Scudetto Serie A kesembilan secara beruntun.

Juventus menyegel gelar juara liga musim ini menyusul kemenangan 2-0 atas Sampdoria, Senin (27/7) dini hari WIB, yang didapat berkat sepasang gol Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi.


Video OneFootball


Selepas pertandingan, bek veteran Bonucci mengunggah kompilasi video cuplikan perjalanan timnya sepanjang musim 2019/20, dengan kata-kata sindiran untuk para rival.

Unggahannya bertuliskan: "Sebagai kapten tim yang hebat. Dalam tahun yang surealis. Dengan pandemi. Melawan segalanya dan semua orang. Untuk para fans kami. Bagi mereka yang menginginkan play-off. Bagi mereka yang berpikir bisa memenangkannya di tempat kami. Bagi mereka yang mengkritik kami. Bagi mereka yang tidak lagi percaya. INILAH SAAT PALING INDAH."

Bonucci merujuk kembali pada ketidakpastian mengenai nasib kompetisi musim ini selepas ditangguhkan karena pandemi virus corona, dengan waktu itu ada berbagi pertimbangan cara mengakhiri Serie A.

Banyak tokoh senior di sepakbola Italia tidak ingin melihat kampanye musim ini diselesaikan.

Presiden Lazio, Claudio Lotito pernah menginginkan adanya partai play-off khusus satu laga antara timnya dan Juventus guna menentukan gelar juara. Saat itu, Lazio hanya berjarak satu poin dari Juventus, namun setelah lockdown berakhir, mereka terpuruk dan bahkan tertinggal tujuh poin dari puncak dan harus anjlok ke posisi keempat.

Berbicara dalam jumpa pers selepas keberhasilan Juve, Bonucci juga memberikan penghormatan kepada kapten Giorgio Chiellini, yang melewatkan sebagian besar musim ini karena mengalami cedera ligamen dan betis.

"Kapten tim ini adalah dan tetap Giorgio," kata Bonucci. "Sayangnya, tahun ini kami tidak sering bersamanya. Giorgio adalah pemimpin di dalam dan luar lapangan."

"Saya mencoba untuk membantu diri sendiri dan tim pada saat-saat kritis. Saya harap saya berhasil; ini tidak mudah."

"Ada yang percaya bisa merebut trofi dari kami, ada yang ingin membuat kompetisi terpisah."

"Ini tahun yang aneh, selama tiga bulan itu [jeda pandemi]. Kami ingin terus meraih kemenangan, kami bertemu beberapa kali mengatakan satu sama lain bahwa kami tidak ingin kehilangan sesuatu yang sudah kami miliki."

Juventus akan menutup kampanye liga mereka dengan menghadapi Cagliari dan AS Roma, sebelum berusaha membalikkan defisit ketertinggalan 1-0 dari Olympique Lyon dalam duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 7 Agustus.