Stats Perform
·19 Juni 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·19 Juni 2018
Swiss sukses memetik hasil positif dengan menahan Brasil 1-1, dalam duel pembuka E Piala Dunia 2018, Senin (18/6) dini hari WIB.
Walau begitu performa Swiss mendapat kecaman dari berbagai pihak, karena dinilai kurang sportif lantaran terapkan taktik yang kasar untuk hentikan pergerakan bintang utama Tim Samba, Neymar.
Kapten Swiss, Stephan Lichtsteiner, kemudian mengungkap mengapa timnya harus melakukan tindakan keras tersebut kepada Neymar. Namun eks Juventus itu juga menilai bahwa kontak fisik yang dilakukan masih dalam batas wajar.
"Sangat sulit bermain melawannya [Neymar]. Dia cepat dan memiliki teknik, Anda harus terus menjaganya dengan ketat karena dia berbahaya. Ini adalah tantangan besar," buka Lichsteiner pada wartawan.
"Saya pribadi sedikit khawatir dengan wasit. Setiap kali Neymar terjatuh, wasit meniupkan peluit, pelanggaran yang terasa terlalu 'ringan'. Kami tahu Neymar adalah sebuah ancaman jadi kerja sama di sisi kanan bersama Valon Behrami, Fabian Schaer, dan saya membuatnya tertutup," lanjutnya.
"Ini hampir menjadi laga yang sempurna. Sangat penting memiliki kerja sama ini di laga selanjutnya karena kami akan menghadapi situasi baru," pungkasnya semringah.