Stats Perform
·28 Agustus 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Agustus 2018
Striker Korea Selatan Hwang Ui-jo semringah dirinya masuk ke dalam sejarah persepakbolaan Negeri Ginseng setelah mencetak hat-trick dua kali dalam satu turnamen.
Berdasarkan catatan federasi sepakbola Korsel (KFA), belum ada pemain yang mencetak hat-trick di sebuah ajang resmi. Kendati Asian Games tak masuk agenda FIFA, Ui-jo dianggap telah mencatatkan sejarah.
Salah satu pemain senior di skuat Korsel ini mencetak hat-trick pertamanya ketika menggasak Bahrain 6-0. Torehan itu diulangi Ui-jo kala membekap Uzbekistan 4-3 yang membantu Korsel lolos ke semi-final Asian Games 2018.
Hat-trick ini membuat Ui-jo total melesakkan delapan gol. Ia hanya terpaut tiga dari Hwang Sun Hong yang menjadi topskor Korsel di Asian Games, yakni 11 gol. Torehan itu diperoleh Sun Hong di Asian Games Horishima pada 1994.
“Saya mampu melakukan itu berkat kekompakan tim, dan saya merasa puas. Saya hanya berusaha agar pertandingan tidak diselesaikan melalui adu penalti. Saya berharap gol-gol itu menambah kepercayaan diri,” ujar Ui-jo diwartakan laman JoongAng.
“Saya siap untuk pertandingan berikutnya, walau secara fisik cukup sulit [kelelahan]. Tapi jika saya mendapat istirahat yang cukup, saya bisa tampil lebih bagus.”
Korsel memastikan kemenangan melalui eksekusi penalti Hwang Hee-chan. Awalnya, kapten Son Heung-min ingin menjalankan tugas itu, namun Hee-chan meminta agar ia diperbolehkan menjadi algojo. Walau mempersilakan Hee-chan, Heung-min tetap tidak berani melihat eksekusi itu, dan memilih berdiri membelakangi gawang.
“Hee-chan bilang dia ingin melakukan itu, dan merasa percaya diri. Saya lalu mempersilakan dia menendang bola. Saya tidak ingin melihat kemana dia menempatkan bola, tapi saya bangga kepada dia,” ucap Heung-min.
“Ketika kami mendapatkan penalti, Hee-chan bilang kepada saya agar dia yang menendang bola. Saya berharap dia bisa lebih percaya diri dengan gol itu, dan memperlihatkan performa lebih bagus,” timpal Ui-jo.