Bola.net
·20 Desember 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·20 Desember 2023
Bola.net - Thibaut Courtois baru-baru ini memberikan sebuah kabar mengejutkan dengan ia mengumumkan akan absen membela timnas Belgia dari gelaran Euro 2024, karena cedera lutut yang dialaminya pada bulan Agustus.
Pada musim panas lalu, pemain berusia 31 tahun ini meninggalkan lapangan latihan Real Madrid sambil tak berdaya ketika hasil pemindaian MRI mengonfirmasi bahwa mantan kiper Chelsea itu mengalami robek ACL.
Seminggu kemudian, ia dioperasi oleh Dr Manuel Leyes, di bawah pengawasan tim medis Los Blancos dan mengetahui bahwa ia akan absen sepanjang musim 2023/24.
Kini, Courtois telah mengkonfirmasi bahwa cedera tersebut juga akan membuatnya absen di Euro tahun depan, sebuah pukulan telak bagi timnas Belgia.
1 dari 3 halaman
Dalam sebuah kesempatan, Courtois mengatakan bahwa ia tidak akan pulih tepat waktu dari operasi untuk memperbaiki ligamen anterior yang sobek di lutut kirinya. Euro akan diselenggarakan di Jerman pada 14 Juni hingga 14 Juli mendatang.
"Karena cedera itu [ACL], tidak akan ada Euro bagi saya," kata Courtois kepada Sporza.
"'Jika saya beruntung, saya bisa memainkan pertandingan lain di bulan Mei. Namun, Anda tidak akan pernah siap 100 persen untuk sebuah turnamen besar."
Dengan absennya Courtois, pelatih timnas Belgia, Domenico Tedesco, memiliki Koen Casteels, Thomas Kaminski, Matz Sels, Arnaud Bodart sebagai pilihan di bawah mistar gawang.
2 dari 3 halaman
Belgia akan bermain di Grup E bersama Rumania, Slovakia dan satu pemenang playoff yang masih belum ditentukan.
"Saya pikir lebih baik segera memberikan kejelasan itu kepada tim nasional. Saya tidak akan berada di bawah mistar gawang dalam kondisi 80%, sementara kami memiliki kiper-kiper bagus lainnya," ujar Courtois.
"Saya hanya akan menjadi pendukung [timnas Belgia] di bulan Juni. Mudah-mudahan saja kami meraih gelar Eropa."
Courtois memiliki 102 caps untuk Belgia, namun belum pernah membela negaranya sejak hasil imbang 1-1 melawan Austria pada bulan Juni.
Setelah pertandingan itu, ia tiba-tiba meninggalkan kamp pelatihan Belgia menjelang pertandingan kualifikasi Euro lainnya melawan Estonia dan dituduh oleh Tedesco berpura-pura cedera.
3 dari 3 halaman
Pada bulan Juni, Courtois menyerang balik sang pelatih yang bersikeras bahwa penjaga gawang Real Madrid itu menolak untuk melakukan perjalanan untuk pertandingan kualifikasi Euro 2024 karena ia tersinggung karena tidak dipilih sebagai kapten saat menghadapi Austria pada waktu itu.
"Pada hari Sabtu pertandingan, beberapa jam sebelum kick off, Tedesco memanggil [Romelu] Lukaku dan saya," kata Courtois.
"Ketika dia mengatakan bahwa Romelu menjadi kapten melawan Austria, dan saya menjadi kapten melawan Estonia pada hari Selasa, ada sesuatu yang membentak dalam diri saya. Itu tidak bisa ditahan. Fakta bahwa saya tidak lagi merasakan apresiasi dari federasi dan pelatih membuat sesuatu meledak di dalam diri saya."
Federasi Belgia telah mencoba memperbaiki hubungan yang rusak antara Tedesco dan Courtois dengan menggunakan perantara, tetapi tidak berhasil.
"Tedesco ingin melancarkan serangan terhadap saya. Ketika begitu banyak hal telah terjadi, dan Anda mengalami kehilangan kepercayaan, Anda sampai pada titik di mana sulit untuk keluar darinya," kata Courtois.
"Saya tidak tahu solusi apa yang bisa dilakukan, karena dalam sebuah hubungan Anda harus saling percaya terlebih dahulu."
Akan tetapi, Courtois tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke tim nasional, meskipun ia mengakui bahwa akan sulit untuk mengembalikan rasa kepercayaan.
"Pintu jelas tidak tertutup bagi saya," katanya. "Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa depan. Pertama-tama, kembali fit untuk bertanding, kemudian mempersiapkan diri bersama Real Madrid dan berada di kondisi puncak pada musim 2024-2025."