Stats Perform
·14 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·14 April 2022
Cristian Romero menjelaskan maksud teriakan dia di depan wajah kapten Manchester United Harry Maguire ketika Tottenham Hotspur kalah 3-2 dari Setan Merah sebulan lalu.
Pertandingan tersebut berjalan intens, dengan masing-masing tim sedang memperjuangkan posisi empat besar.
Antonio Conte, yang sempat digadang-gadang bakal latih Man United November lalu, merasa bahwa timnya akan mengakhiri laga kontra The Red Devils dengan berbagi poin setelah berhasil menyamakan skor jadi 2-2.
Namun, Cristiano Ronaldo mencuat untuk mencetak hat-trick yang memastikan Man United memenangkan laga 3-2.
Romero sempat tertangkap kamera berteriak seperti mengejek di depan muka Maguire saat sang kapten membuat gol bunuh diri.
Selepas pertandingan, aksi Romero itu rupanya menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk fans. Akhirnya, Romero pun membuat klarifikasi baru-baru ini.
"Saya kira, terkadang segala sesuatu terjadi dalam sepakbola dan mungkin jika Anda mengabadikan satu momen dengan satu foto, itu bisa tampak seperti sesuatu yang benar-benar tidak terjadi," jelas pemain internasional Argentina itu kepada The Athletic.
"Saya tidak memiliki apa pun selain rasa hormat untuk Harry Maguire. Dia adalah pemain top yang memiliki karier fantastis," lanjutnya.
"Secara umum, saya selalu menghormati lawan saya, jadi saya kira orang-orang yang tidak tahu dengan pertandingan itu mendapatkan cerita dan menelannya, lalu bicara sesuatu yang mengada-ada," tegasnya.
"Mungkin di pertandingan itu, saya tidak melakukan hal yang benar, tapi saya tidak memiliki niat buruk," tandas Romero.