Stats Perform
·9 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·9 Februari 2022
Mees Hilgers dan Kevin Diks sampai saat ini belum memberikan kepastian apakah mereka mau menjadi warga negara Indonesia (WNI), menurut Exco PSSI Hasani Abdulgani.
Ia mengatakan bahwa agen dari kedua pemain tersebut masih ingin meminta izin kepada orang tua mereka sebelum dinaturalisasi.
"Per 8 Februati 2021, si agen belum berbicara kepada orang tua keduanya. Si agen meminta waktu satu sampai dua hari. Paling tidak saya tunggu sampai Jumat, 11 Februari 2022," kata Hasani dilansir dari Bola.com.
"Si agen sangat mengerti. Ini masalah izin boleh atau tidaknya kedua pemain itu menjadi WNI dan bermain untuk Timnas Indonesia. Tapi, mungkin keduanya masih punya keteritakan dengan orang tuanya."
"Mereka mungkin tidak mau melangkahi orang tuanya. Mungkin agen butuh meyakinkan orang tuanya. Namun, saya dan agen sudah feeling jelek saja. Apa maksud pikiran jelek ini?"
"Kan biasa, pola pikir orang tua berbeda dengan anaknya. Pertimbangan orang tua biasanya berbeda. Yang saya khawatirkan dengan agen adalah hal yang seperti itu."
PSSI terus mendesak kepada agen sang pemain untuk segera memberikan jawaban agar bisa langsung diproses dan dinaturalisasi.
Andai kedua orang tua pemain tidak menyetujui mereka untuk memperkuat timnas Indonesia, maka PSSI akan langsung beralih ke pemain lain.
"Saya butuh jawaban secepatnya. Sebab, PSSI punya target keempatnya bisa dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2023," tambahnya.
"Kalau memang orang tua kedua pemain ini tidak setuju, bilang saja no. Kalau orang tua keduanya bilang yes, saya langsung proses. Kalau no, saya akan lapor ke PSSI dan Shin Tae-yong bahwa dua pemain ini tidak bisa dinaturalisasi karena faktor orang tua."
"Kalau begitu, mau dengan [Sandy] Walsh dan Jordi [Amat] saja atau mau mencoba pemain lain? Kalau mau pemain lain, siapa?"
"Kita kan perlu move on, tidak perlu mendayu-dayu dan melankolis. Jadi saya kasi waktu agen satu sampai dua hari. Saya mau jawaban yes or no."