Stats Perform
·30 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·30 April 2020
Ivan Rakitic menegaskan siap untuk mengambil risiko terinfeksi virus corona karena yang ia inginkan hanya kembali bermain bola untuk menghibur banyak orang.
Gelandang Barcelona itu menekankan bahwa sepakbola punya tugas “untuk memberi rasa kebersamaan”, dengan LaLiga sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret kemarin.
Barcelona untuk saat ini menghuni puncak klasemen, dua poin di depan Real Madrid, selagi menyisakan 11 pertandingan.
Sementara itu, masih belum jelas apakah kompetisi 2019/20 akan kembali digulirkan meskipun ada harapan untuk memulainya kembali pada Juni.
Sejumlah liga di Eropa seperti Prancis dan Belanda telah ditinggalkan, namun Rakitic dalam keterangannya kepada Marca menekankan bahwa sepakbola bisa meningkatkan moral publik.
“Saya ingin bermain. Ini jelas bahwa kami harus mencoba kembali [menggulirkan sepakbola] dengan jaminan kebersihan terbaik, namun kami juga harus memahami bahwa itu takkan pernah 100 persen,” kata Rakitic.
“Namun risiko yang sama juga dimiliki semua pekerja yang kembali ke pekerjaan mereka. Pekerja supermarket juga wajib berganti di ruang ganti dan punya tanggung jawab sama atau lebih seperti halnya kami.
“Mereka mengambil risiko dan saya ingin mengambilnya juga. Saya pikir kami punya utang dan saya yakin ketika kita bertanya pada fans, mereka pasti menginginkan ada sepakbola.”
Rakitic kemudian ditanya apakah ia siap mengambil risiko terhadap kesehatannya sendiri. Ia menambahkan: “Tanpa diragukan lagi, dan saya mengatakan ini dari kesadaran bahwa risikonya akan sangat kecil, tetapi ini juga karena solidaritas dengan mereka yang telah berjuang untuk kami sejak menit pertama dan bahwa mereka akan terus seperti ini selama beberapa hari.”
Rakitic berharap para pelaku di sepakbola, seperti semua orang, akan menjadi "sedikit lebih manusiawi" setelah mengalami pandemi ini.
Rakitic mengatakan: "Akhir-akhir ini saya telah mendengar banyak orang berbicara tentang masalah yang akan muncul jika kita tidak bermain, masalah ekonomi, kompetisi Eropa, kalender kompetisi, promosi, degradasi, tetapi saya belum pernah mendengar ada yang berbicara tentang orang, orang-orang yang menganggap timnya adalah bagian dari hidup mereka dan tiba-tiba saja itu diambil.
"Secara sosial kita harus mengambil langkah, agar dapat menghibur orang-orang yakni dengan melakukan apa yang mereka sukai, sehingga kita semua berhenti memikirkan virus dan penyakit ini, sehingga kita dapat kembali bercanda dengan tetangga kita dari tim lawan."