Bola.net
·27 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·27 November 2023
Bola.net - Jejak digital memperlihatkan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam tidak mematuhi sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI dalam sidang pada 5 Oktober 2023. Ia terlihat masih menonton laga Laskar Rencong di Liga 2 2023/2024.
Komdis PSSI menjatuhi hukuman larangan berpartisipasi dalam lima pertandingan untuk Dek Gam. Ia divonis megintimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan.
Kejadian itu terjadi ketika Persiraja menjamu Sada Sumut dalam partai Grup 1 Liga 2 pada 30 September 2023. Selain itu, ia juga didenda Rp22.500.000.
Sejak keputusan Komdis PSSI itu, seharusnya Dek Gam tidak datang ketika Persiraja berhadapan dengan PSDS Deliserdang pada 14 Oktober 2023.
Kemudian saat Persiraja kontra Semen Padang pada 21 Oktober 2023, versus PSPS Riau pada 6 November 2023, melawan Sriwijaya FC pada 13 November 2023, dan bertemu PSMS Medan pada 18 November 2023.
Namun, Dek Gam terpantau menyaksikan Persiraja menjamu Semen Padang, bertandang kontra Sriwijaya FC, dan meladeni PSMS yang berujung kericuhan dengan serangan kepada para pemain PSMS.
Penampakan itu dapat dilihat dalam unggahan akun Instagram Persiraja, @persiraja_official. Dek Gam duduk bersama penonton di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya saat menjamu Semen Padang.
1 dari 2 halaman
Belakangan, beredar video yang memperlihatkan Dek Gam berseteru dengan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Arya geram dengan Dek Gam.
"Kenapa saya marah terhadap Presiden Persiraja? Hal ini karena yang bersangkutan melakukan tindakan sangat tidak terpuji di sepak bola, dengan melakukan intimidasi terhadap wasit pada saat pertandingan Persiraja melawan Sada United di Kandang Persiraja pada 30 September 2023," ujar Arya Sinulingga.
2 dari 2 halaman
'"Hal ini sudah ditindaklanjuti oleh Komdis PSSI pada tanggal 5 Oktober 2023 yang memutuskan Presiden Persiraja bersalah karena melakukan intimidasi kepada wasit dengan hukuman tidak boleh berpartisipasi dalam lima pertandingan," tutur Arya.
"Kenyataannya Presiden Persiraja tidak pernah menjalani hukuman, karena terbukti di akun Persiraja dia datang dan menghadiri pertandingan Persiraja melawan Sriwijaya, melawan Semen Padang, dan PSMS Medan."
"Jadi kalau ada yang mengatakan dia sudah menjalani hukuman lima pada saat melawan Sada Sumut pada 26 November 2023, itu sama sekali bohong, karena dia tidak menjalani hukuman selama lima kali tidak berpartisipasi dalam pertandingan," imbuh Arya.