Bola.net
·1 Januari 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·1 Januari 2025
Bola.net - Ruben Amorim, pelatih baru Manchester United, mulai mendapat tekanan besar hanya setelah dua bulan menjabat. Kekalahan memalukan 0-2 dari Newcastle United di Old Trafford kemarin semakin mempersulit posisinya di klub yang saat ini berada dalam krisis.
Manchester United kini menempati peringkat ke-14 di klasemen sementara Premier League, hanya tujuh poin di atas zona degradasi. Kekalahan ini menandai empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, dengan tiga pertandingan terakhir gagal mencetak gol.
Situasi ini membuat legenda klub, Gary Neville, mempertanyakan masa depan Amorim di kursi manajer. Neville, yang menjadi analis di Sky Sports, mengkritik keras keputusan Amorim dalam menyusun formasi dan starting line-up melawan Newcastle.
Menurut Neville, sejak awal, susunan tim yang dipilih sudah terlihat tidak kompetitif melawan lini tengah Newcastle yang solid dan dominan. Neville tidak segan-segan menyampaikan bahwa masa depan Amorim di United masih jauh dari aman.
"Apakah dia akan bertahan? Saya tidak yakin," ungkap Neville dalam komentarnya. Meski begitu, ia percaya bahwa petinggi klub akan tetap mendukung Amorim, setidaknya hingga bursa transfer Januari.
Namun, Neville juga menyoroti keterbatasan finansial klub karena aturan Financial Fair Play (FFP), yang mungkin membuat Amorim kesulitan memperkuat skuadnya di musim dingin.
"Mereka akan mendukungnya, tetapi saya rasa tidak banyak dana yang tersedia di Januari. Akan ada perombakan besar lagi di musim panas nanti," tambahnya.
Saat ini, Manchester United terpaut 23 poin dari pemuncak klasemen Liverpool, sebuah catatan yang sangat mengecewakan bagi klub sebesar mereka. Dengan performa buruk yang terus berlanjut, Amorim bahkan mengakui bahwa MU mulai terseret ke dalam pertempuran untuk menghindari degradasi.
"Jelas sekali bahwa kami sedang menghadapi ancaman serius," ujar Amorim dalam konferensi pers pasca-pertandingan. Meskipun ia tetap bersikeras untuk mempertahankan sistem permainan yang diusungnya, hasil di lapangan menunjukkan sebaliknya.
Dalam waktu yang semakin sempit, tekanan terhadap Amorim akan semakin besar. Dengan jadwal pertandingan yang padat dan performa pemain yang belum menunjukkan peningkatan, masa depan pelatih asal Portugal ini di Old Trafford tampaknya akan ditentukan dalam beberapa pekan mendatang.