Stats Perform
·27 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 April 2022
Jorginho akhirnya meminta maaf kepada fans Chelsea setelah kegagalan dirinya mengeksekusi penalti saat timnya mengalahkan West Ham United di laga lanjutan Liga Primer Inggris.
Gelandang Italia tersebut panen kritik lantaran gaya tendangan penaltinya yang khas itu masih saja dipertahankan, sementara sang lawan sudah bisa dengan mudah membacanya.
Beberapa fans dan pandit sepakbola Inggris mempertanyakan kembali teknik uniknya dalam mengambil penalti dengan melompat terlebih dahulu secara perlahan sebelum menembak bola.
Alhasil, eksekusi penalti Jorginho dengan entengnya dibaca kiper West Ham. Jorginho berdalih kegagalannya dalam penalti disebabkan adanya pergulatan batin sebelum pengambilan keputusan.
Apakah ini semacam sinyal dirinya 'tobat' menjadi eksekutor tendangan 12 pas?
"Tekanan semacam ini, terutama di laga-laga seperti ini, ketika Anda perlu menang dan itu adalah menit terakhir, Anda mencoba untuk mengisolasi pikiran Anda dari seluruh tekanan itu, sekalipun itu sulit," katanya.
"Lalu, Anda menghadapi VAR, jadi diperlukan lebih lama. Itu lebih sulit untuk bisa menjaga fokus," tambahnya.
"Apa yang Anda harus lakukan dan apa yang coba saya lakukan adalah saya berusaha untuk mengisolasi pikiran saya dari semua tekanan ini. Sayangnya, kali ini tidak berhasil," jelas Jorginho.
"Saat Anda memiliki keraguan sedikit pun, biasanya saat itulah Anda membuat kesalahan. Mungkin, terlalu banyak waktu bagi saya untuk memikirkannya. Saya tidak paham," katanya lagi.
"Kali ini, berjalan seperti itu [gagal penalti] dan saya minta maaf. Saya merasa tidak enak, karena ini bukan perasaan yang menyenangkan," ungkap jawara Euro 2020 tersebut.