Stats Perform
·15 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·15 Juni 2020
Kapten Watford Troy Deeney menyatakan bahwa setiap tim sepakbola kemungkinan memiliki satu pemain homoseksual, dan ia mendesak lebih banyak atlet untuk terbuka soal orientasi seksual mereka.
Mantan striker Norwich Justin Fashanu tetap menjadi satu-satunya pesepakbola pria yang mengaku gay secara terbuka dalam sejarah Inggris, sedangkan eks gelandang Aston Villa Timo Hitzlsperger baru mengutarakannya setelah pensiun.
Deeney sendiri meyakini bahwa saat ini masih ada banyak pemain homoseksual yang belum mengungkapkan identitasnya kepada publik dan sosok 31 tahun itu, yang statusnya duda dua anak, menilai sekarang adalah waktunya bagi para atlet tersebut untuk menunjukkan jati dirinya.
"Saya akan mengatakan bahwa mungkin ada satu atau dua gay di setiap tim sepakbola. Mereka ada di sana, mereka 100 persen di sana," kata Deeney di podcast BBC Grounded bersama Louis Theroux.
"Saya pikir orang yang gay atau dari komunitas itu pasti sangat khawatir harus memikul tanggung jawab untuk menjadi yang pertama [mengungkap identitas ke publik]. Saya pikir begitu ada yang pertama, akan ada banyak yang menyusul.
"Jika mereka keluar dan mengatakannya, saya saykin Anda akan menyaksikan setidaknya 100 orang yang menyatakan 'aku juga' di minggu pertama. Tapi mereka tidak ingin memulai untuk menjadi yang pertama.
"Saya pikir sekarang ada platform yang lebih besar dari sebelumnya untuk menjadi atlet gay di bidang apa pun.
“Saya juga bertanya-tanya, mengapa orang-orang menyelesaikan [karier] sepakbola, rugby, apa pun jenis olahraganya, dan kemudian mengaku ‘saya gay'... saya merasa itu pasti beban yang sangat berat untuk dibawa di sepanjang seluruh karier olahraga.”
Pada 2019, pesepakbola Australia Andy Brennan mengumumkan dia gay setelah sebelumnya bermain di A-League Australia untuk Newcastle Jets.
Pengumuman itu melegakan bagi Brennan, yang menyatakan bahwa dia sekarang bisa fokus sepenuhnya pada bermain sepakbola tanpa harus menyembunyikan orientasi seksualnya.
"Enam bulan lalu saya sering memikirkannya, berusaha menyembunyikannya dan menyingkirkannya karena cara saya pikir itu akan dicermati oleh banyak orang," kata Brennan kepada Herald Sun.
"Itu sampai pada titik di mana saya tidak bisa lagi membuang waktu dalam hubungan yang tidak nyaman bagi saya dan tidak akan sampai pada apa pun.
"Anda harus menyadari siapa diri Anda dan Anda harus menjadi diri Anda sendiri - apakah Anda gay atau apa pun, siapa pun Anda.
"Akan ada orang di luar sana yang berpikir 'mengapa dia harus menyuarakan pribadinya sendiri kepada dunia?'. Alasan saya ingin melakukan ini adalah untuk membuat saya merasa nyaman. Ini merupakan beban besar di bahu saya dan sekarang saya bisa fokus bermain sepakbola."