Bola.net
·15 Februari 2025
Versi Terburuk Chelsea Era Enzo Maresca

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·15 Februari 2025
Bola.net - Enzo Maresca mengeluarkan isi kepalanya usai Chelsea kalah dari Brighton pada laga pekan ke-25 Premier League, Sabtu (15/2) dini hari WIB. Maresca merasa ini adalah Chelsea terburuk sejak dia menjadi manajer.
Chelsea tandang ke markas Brighton di AMEX Stadium. The Blues turun dengan komposisi pemain terbaik. Namun, mereka babak belur di tangan tuan rumah. Chelsea kalah dengan skor 0-3 dari Brighton.
Hasil itu jadi pukulan telak bagi Chelsea. Sebab, ini adalah kekalahan beruntun yang diterima dari Brighton. Sebelumnya, pada laga Piala FA, The Blues kalah dengan skor 1-2 dan harus angkat koper.
Bagi Maresca, ini bukan kekalahan pertama atau kedua Chelsea sejak dia melatih. Namun, dia merasakan kekecewaan mendalam usai kalah dengan skor 0-3. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Joao Pedro beraksi di depan Enzo Fernandez dan Cole Palmer dalam laga Brighton vs Chelsea di Premier League 2024/2025, Sabtu (15/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Shopland
Pada duel lawan Brighton, Chelsea memiliki penguasaan bola hingga 70 persen. Namun, mereka gagal melepas satu pun shot on target dari delapan upaya yang dilepas. The Blues bahkan hanya menciptakan satu peluang besar.
"Mungkin sejak saya tiba, itu adalah penampilan terburuk, terutama di saat ini," buka Maresca dikutip dari BBC Sport.
Maresca telah memainkan 37 laga sebagai manajer Chelsea di semua ajang. Dari jumlah laga tersebut, ada sembilan kekalahan yang dirasakan dan Maresca sangat kecewa dengan kekalahan terakhir.
2 dari 3 halaman
Duel Kaoru Mitoma dan Christopher Nkunku di laga Brighton vs Chelsea, Premier League 2024/2025 (c) Adam Davy/PA via AP
Menurut Maresca, Chelsea memulai laga dengan cara yang bagus. Bukan hanya dominan, Maresca melihat Chelsea punya peluang untuk menang. Namun, gol Kaouru Mitoma pada menit ke-27 mengubah segalanya.
"Selama setengah jam saya pikir kami memegang kendali, tetapi setelah momen gol Kaoru Mitoma kami tampak seperti kami dapat dengan mudah kebobolan peluang dan kami kesulitan menciptakan peluang."
"Alasannya adalah karena cedera pada momen ini, terutama dengan para penyerang. Pemain penting absen, tetapi kami perlu menemukan solusi," tegas Maresca.