VIDEO: 24 Pemain Terbaik di MilkLife Soccer Challenge yang Mewakili Indonesia untuk Turnamen di Singapura | OneFootball

Selesai sudah perhelatan MilkLife Soccer Challenge All Stars (MLSC All Stars) yang berlangsung pada 24-26 Januari 2025. Kudus menjadi juara dalam turnamen para bintang yang diikuti delapan tim dari delapan kota.

Namun, satu yang tidak boleh ketinggalan, yaitu 24 pemain yang terpilih untuk mengikuti turnamen JSSL Singapore Professional Academy 7's pada April 2025.

Untuk penghargaan individual, Alya Putri Ariyanto terpilih menjadi kiper terbaik dalam pergelaran MLSC All Stars. Kemudian rekan setimnya, Asyifa Sholawa Farizqi terpilih menjadi pemain terbaik, dan pemain Surabaya All Stars, Kesya A.m Nian, menjadi top scorer dengan torehan empat gol.

Selain itu, yang paling ditunggu dari para peserta MLSC All Stars ini adalah pengumuman 24 pemain yang akan menjadi wakil Indonesia untuk mengikuti turnamen JSSL Singapore Professional Academy 7's yang akan digelar di Singapura pada April 2025.

Dari turnamen ini akan dikirim dua tim dengan masing-masing 12 pemain jadi tim U-12 dan 12 pemain lain untuk tim U-14.

Dari 24 pemain yang dipilih oleh Coach Timo Scheunemann dan Asep Hidayat selaku talent scouting, ada 8 pemain asal Kudus yang akan berangkat dari kedua kategori usia.

Kemudian Jakarta menyumbang 5 pemain dan Bandung 4 pemain. Ada 3 pemain dari Yogyakarta dan masing-masing 2 pemain dari Solo dan Surabaya.

Ke-24 pemain tersebut akan beraksi di turnamen JSSL Singapore International Academy 7's, sebuah turnamen yang sudah digelar sejak 2013. Pada edisi 2025 ini, turnamen di Singapura itu akan digelar selama empat hari, yaitu pada 17 hingga 20 April 2025.

Bagi Timo Scheunemann upaya memassalkan sepak bola putri usia belia yang dilakukan Bakti Olahraga Djarum Foundation melalui MilkLife Soccer Challenge sejak 2023 sangatlah tidak mudah.

Ia merasa kesulitan untuk meyakinkan sekolah dan orang tua siswa untuk bisa memberikan izin kepada putrinya untuk bisa bermain sepak bola. Lewat MilkLife Soccer Challenge bibit-bibit muda sepak bola putri Indonesia dibangun.