Stats Perform
·21 November 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 November 2019
Wesley Sneijder mengungkapkan bahwa kepindahan awalnya ke Real Madrid sempat tidak diterima dengan baik oleh gelandang veteran Guti.
Maestro Spanyol Guti merupakan produk akademi dan menahbiskan dirinya di Madrid sebagai reguler, namun kedatangan Sneijder membuatnya terpinggirkan ke bangku cadangan.
Hal itu berubah ketika Madrid mengganti forman dan keduanya bermain bersama di lini tengah, dengan membentuk duet efektif.
Dalam keterangannya kepada Fox Sports NL, Sneijder bahkan tak sungkan memuji Guti sebagai pemain terbaik yang pernah bermain bersamanya, meski sempat ‘dikacangin’ di awal.
“Saya langsung masuk starting XI setelah bergabung dengan Real Madrid. Guti tidak bicara dengan saya selama tiga bulan karena dia tergeser ke bangku cadangan,” kata Sneijder.
“Namun pada satu titik kita bermain bersama dan punya koneksi luar biasa. Kami sudah tahu di mana posisi satu sama lain sekali pun tanpa melihat.
“Dia adalah pemain fenomenal, mungkin yang terbaik yang pernah bermain bersama saya. Luar biasa. Dia membuat kesan terbesar pada saya.”
Sneijder sendiri hanya bertahan selama dua musim di Madrid, dengan memenangkan LaLiga di musim pertamanya sebelum hengkang ke Inter Milan untuk menjuarai Liga Champions pada 2010.
Ia baru saja pensiun menyusul kariernya di Qatar.