Stats Perform
·12 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·12 Juli 2020
Raheem Sterling sekarang menikmati musim paling produktif menyusul hat-trick yan ia ukir dalam kemenangan 5-0 Manchester City di markas Brighton & Hove Albion, Minggu (12/7) dini hari WIB tadi. Ia kini telah membukukan total 27 gol di semua kompetisi.
Pemain internasional Inggris itu membuka papan skor di Amex Stadium lewat tendangan mendatar ke sudut bawah dari luar kotak penalti pada menit ke-21.
Gabriel Jesus menggandakan keunggulan City tak lama sebelum jeda, dengan Sterling menjadikannya 3-0 berkat sundulan di delapan menit memasuki babak kedua, untuk sekaligus memastikan ia melampaui penghitungan gol terbaik sebelumnya yaitu 25.
Bernardo Silva membuat skor menjadi 4-0 lima menit kemudian sebagaimana City tidak mengendurkan serangan dan itu memungkinkan Sterling untuk menggenapi harinya dengan hat-trick sekaligus mendapatkan ‘match ball’ untuk dibawa pulang.
Ini adalah hat-trick kedua yang dicetak Sterling musim ini setelah ia mengemas treble dalam kemenangan 5-1 atas Atalanta di Liga Champions pada Oktober. Ini juga merupakan kali ke-32 City mencetak empat gol atau lebih di bawah arahan Pep Guardiola sejak ia memimpin pada 2016, lebih banyak daripada tim Liga Primer lainnya selama periode tersebut.
Ini juga menjadi cerminan dari standar tinggi Guardiola selama ia menjabat sebagai manajer, dengan Sterling tampaknya mendapat manfaat paling besar dari kepemimpinan sosok asal Catalunya itu.
Pemain berusia 25 tahun itu sukses mencetak 20 gol atau lebih di masing-masing dari tiga musim terakhir, dengan jumlah golnya meningkat setiap tahun.
Hat-trick terbaru ini membuat dia menyalip Sergio Aguero sebagai pencetak gol terbanyak City di Liga Primer musim ini dan sekarang hanya tertinggal empat gol di belakang Jamie Vardy dalam perebutan Sepatu Emas.
"Yang paling penting bagi saya adalah menambahkan gol ke tim. Kami ingin memenangkan Piala FA dan Liga Champions, jika tidak gol ini tidak berarti apa-apa. Saya perlu memastikan itu dihitung,” kata Sterling kepada Sky Sports.
Kemenangan atas Brighton memastikan City akan finis kedua di Liga Primer, meskipun itu menjadi sedikit hiburan setelah gagal mempertahankan gelarnya untuk kali ketiga beruntun.
Sterling sendiri telah mengidentifikasi di mana letak kesalahan timnya tahun ini.
"Masalah yang kami alami musim ini adalah menciptakan banyak peluang sedangkan musim lalu kami menyelesaikannya dan mengubur pertandingan lebih awal. Musim ini kami tidak beruntung tetapi kami berkembang dan melakukan segalanya dengan benar," tambahnya.
"Kami kecewa minggu lalu karena kalah di Southampton. Kami menciptakan peluang tetapi tidak bisa menyelesaikannya. Tapi bagus untuk bangkit kembali dengan kemenangan tandang."