Stats Perform
·1 April 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·1 April 2019
Zinedine Zidane, pelatih Real Madrid, mengaku sulit memotivasi timnya setelah mereka butuh gol telat dari Karim Benzema untuk menaklukkan tim juru kunci Huesca.
Tembakan spektakuler Benzema di menit ke-89 membawa Los Merengues meraih dua kemenangan dari jumlah yang sama sejak Zidane kembali ke klub awal bulan lalu.
Namun, Madrid jauh dari performa terbaik di Santiago Bernabeu melawan tim yang terpaut tujuh poin dari zona aman di posisi terbawah klasemen dengan hanya lima kemenangan musim ini.
Juan Camilo Hernandez membawa Huesca unggul sebelum Isco dan Dani Ceballos menempatkan tuan rumah berbalik di depan pada pertengahan babak kedua.
Namun Xabier Etxeita menyamakan kedudukan di sisa 14 menit dan mereka nyaris membawa pulang satu poin bersejarah sebelum Benzema membuyarkan hasil seri.
Dalam wawancara dengan reporter usai pertandingan Zidane menyebut sulit bagi timnya mengeluarkan potensi terbaik karena tak ada lagi gelar yang diperjuangkan. Si Putih saat ini berada di posisi ketiga klasemen, 12 poin di belakang Barcelona, yang kian dekat meraih titel La Liga ke-26 mereka.
“Jelas kami bisa main jauh lebih baik dibanding yang kami lakukan hari ini. Tapi saya senang dengan kemenangan dan usaha tim. Huesca layak mendapat lebih dari sebuah kekalahan,” tutur Zidane.
“Perubahan? Saya berusaha membangun tim sebaik mungkin untuk menang, dan hari ini penting untuk membuat perubahan setelah jeda internasional.
“Namun, mustahil memenangkan titel sekarang ini dengan hanya 13 pemain di skuat Anda. Dan untuk jelasnya: Saya tidak berusaha membuat semua orang senang.
“Sulit memotivasi tim ketika Anda tahu Anda tidak akan memenangkan gelar apa pun musim ini.”