Stats Perform
·25 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·25 April 2020
Zlatan Ibrahimovic buka suara soal insiden perusakan patungnya di Malmo, mengatakan para pelaku selevel dengan bocah TK.
Striker legendaris itu meresmikan patungnya di Malmo, kota kelahirannya tahun lalu, namun para penggemar di sana tidak terima dengan keputusan Ibrahimovic yang menjadi bagian dari pemilik klub rival, Hammarby.
Video yang beredar di media sosial menampilkan beberapa orang pada November lalu meluapkan kekesalan dengan membakar patung Ibrahimovic yang terletak di luar Swedbank Stadion, yang juga menjadi sasaran beberapa aksi vandalisme lain.
Buntutnya, bentuk patung Ibrahimovic sudah tidak karuan. Bagian hidungnya dipotong, kakinya digergaji, melumurinya dengan cat, serta menempatkan dudukan toilet.
Sekarang, Ibrahimovic angkat suara dan mengecam para pelaku yang telah merusak patungnya, dengan mengatakan sebagian besar dari mereka melakukan hal tersebut demi menarik perhatian media.
"Memalukan," kata Ibrahimovic kepada Dplay. "Mereka ingin perhatian dan ingin agar media menulis tentang hal tersebut, itu seperti level bocah TK dan kami lebih besar dari itu."
"Patung itu seperti apa adanya, tapi tidak berarti bahwa semua cerita saya akan roboh bersamanya, justru sebaliknya akan dikenang selamanya."
Ibrahimovic memulai karier profesionalnya bersama Malmo sebelum memperkuat sederet klub top Eropa seperti Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain dan Manchester United.
Setelah dua tahun bersama klub Major League Soccer (MLS), LA Galaxy, sang pemain 38 tahun kembali ke San Siro pada Desember lalu ketika meneken kontrak enam bulan dengan Milan.