Arsenal Terseok-seok, Haruskah Mikel Arteta Dipecat? | OneFootball

Arsenal Terseok-seok, Haruskah Mikel Arteta Dipecat? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·15 gennaio 2025

Arsenal Terseok-seok, Haruskah Mikel Arteta Dipecat?

Immagine dell'articolo:Arsenal Terseok-seok, Haruskah Mikel Arteta Dipecat?

Bola.net - Manajer Arsenal, Mikel Arteta tengah menghadapi tekanan berat setelah serangkaian hasil buruk dalam beberapa pekan terakhir. Namun, pelatih asal Spanyol ini terus bekerja keras untuk memastikan musim ini tetap berakhir sukses.

Setelah kekalahan di Carabao Cup dari Newcastle dan tersingkirnya mereka dari FA Cup oleh Manchester United, banyak pihak mempertanyakan keputusan-keputusan yang diambil Arteta, terutama terkait kebijakan transfer musim panas lalu.


OneFootball Video


Meski sulit untuk membela strategi transfer Arsenal musim panas ini, kritik yang diterima Arteta perlu dilihat dalam konteks yang lebih luas. Sejak ditunjuk pada Desember 2019, Arteta telah bekerja tanpa henti untuk mengembalikan Arsenal ke statusnya sebagai tim yang disegani di liga domestik dan Eropa.

Namun, perjalanan musim ini terhambat oleh sejumlah faktor, termasuk cedera pemain kunci dan keputusan kontroversial di lapangan.

Transfer yang Dipertanyakan dan Performa Tim

Beberapa pembelian musim panas 2024 lalu, seperti gelandang Mikel Merino dan bek Riccardo Calafiori tidak memberikan dampak seperti yang diharapkan.

Cedera yang sering menimpa Calafiori dan performa inkonsisten Merino menjadi sorotan utama. Kini, dengan kebutuhan mendesak akan penyerang baru, banyak yang mempertanyakan keputusan Arteta untuk mendatangkan mereka dibandingkan pemain bintang di lini depan.

Namun, keputusan ini tidak diambil Arteta sendiri. Bersama mantan direktur olahraga Edu dan jajaran manajemen lainnya, mereka sepakat untuk memperkuat lini tengah dan bek kiri daripada membeli penyerang hanya demi mengisi kekosongan.

Statistik menunjukkan Arsenal mencetak 88 gol pada musim 2022/2023 dan meningkat pada musim berikutnya, meski harus puas di posisi kedua. Dengan pertahanan yang semakin solid, hanya kebobolan 0,76 gol per pertandingan pada musim 2023/2024, Arteta percaya bahwa timnya tetap mampu mencetak gol dengan mudah.

2 dari 3 halaman

Gagal Beli Striker, Haruskah Arsenal Dipecat?

Musim panas lalu, upaya Arsenal untuk merekrut Benjamin Sesko dan Raphinha tidak membuahkan hasil karena kedua pemain memilih bertahan di klub mereka. Nico Williams juga tetap di Athletic Bilbao meski Arsenal tertarik.

Tantangan terbaru datang dari cedera ACL yang dialami Gabriel Jesus, yang membuat masa depan transfernya menjadi tidak pasti. Meski demikian, Arsenal tetap berusaha bersaing di puncak klasemen Premier League dan di Liga Champions.

Meskipun hasil akhir-akhir ini mengecewakan, suasana di internal klub tetap tenang. Arsenal masih mengejar Liverpool di puncak klasemen dan berada di posisi yang baik di Liga Champions.

Di pertandingan melawan Dinamo Zagreb dan Girona mendatang, peluang Arsenal untuk melaju ke babak berikutnya cukup besar. Jika situasi semacam ini dianggap sebagai krisis, justru krisis ini mencerminkan sejauh mana Arsenal telah berkembang di bawah kepemimpinan Arteta.

Visualizza l' imprint del creator