Perjalanan Keren Marselino Ferdinan: Dulu Anak Gawang Persebaya, Kini Duduk di Kursi yang Sama Setelah Lambungkan Asa Timnas Indonesia | OneFootball

Perjalanan Keren Marselino Ferdinan: Dulu Anak Gawang Persebaya, Kini Duduk di Kursi yang Sama Setelah Lambungkan Asa Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·20 novembre 2024

Perjalanan Keren Marselino Ferdinan: Dulu Anak Gawang Persebaya, Kini Duduk di Kursi yang Sama Setelah Lambungkan Asa Timnas Indonesia

Immagine dell'articolo:Perjalanan Keren Marselino Ferdinan: Dulu Anak Gawang Persebaya, Kini Duduk di Kursi yang Sama Setelah Lambungkan Asa Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta Marselino Ferdinan. Catat namanya. Pemain berusia 20 tahun itu benar-benar menjadi pembeda Timnas Indonesia saat mengjungkalkan Arab Saudi.

Dua gol Marceng, sapaan akrabnya, membawa Timnas Indonesia untuk pertama kali menang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, Selasa (19/11/2024) malam WIB.


OneFootball Video


Advertisement

Perjalanan Marselino dalam sepak bola Indonesia memang sudah jadi perbincangan sejak lama. Dia ditempa di Persebaya U-16 yang tampil di Elite Pro Academy U-16 2019 saat masih berusia 14 tahun.

Dia sebelumnya tercatat sebagai pemain Indonesia Muda, klub internal yang berkompetisi di Liga Persebaya. Pada momen yang sama, Marselino Ferdinan menjadi anak gawang seperti pemain klub internal lainnya.

Secara luas, Marselino Ferdinan kali pertama dikenal publik saat tampil membela Timnas Indonesia U-15 arahan Bima Sakti pada 2019. Saat itu, dia menjadi andalan tim dalam ajang Piala AFF U-15 2019 dan menyumbang lima gol.

Sayang, Timnas Indonesia U-15 gagal keluar sebagai juara dalam ajang tersebut. Mereka kalah dengan skor 0-2 dari Thailand di semifinal hingga Malaysia yang akhirnya merengkuh trofi. Namun, itu menjadi titik awal karier pemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu.

Marselino bergabung dengan Timnas Indonesia U-15 dengan statusnya sebagai pemain Persebaya U-16. Lagi-lagi, dia gagal menyumbang trofi juara Elite Pro Academy U-16 2019 yang berpotensi menjadi prestasi pertama.

Namun, kemampuannya sebagai winger kian berkembang. Dia masuk skuad senior Persebaya pada musim 2020 di usia 15 tahun. Sayangnya, dia belum mendapat kesempatan tampil di Liga 1 2020 karena pandemi.

Visualizza l' imprint del creator