VIDEO: Dari Tragedi Kanjuruhan ke Ambang Piala Dunia 2026! Media Inggris Soroti Perjalanan Timnas Indonesia | OneFootball

VIDEO: Dari Tragedi Kanjuruhan ke Ambang Piala Dunia 2026! Media Inggris Soroti Perjalanan Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·2 ottobre 2025

VIDEO: Dari Tragedi Kanjuruhan ke Ambang Piala Dunia 2026! Media Inggris Soroti Perjalanan Timnas Indonesia

Immagine dell'articolo:VIDEO: Dari Tragedi Kanjuruhan ke Ambang Piala Dunia 2026! Media Inggris Soroti Perjalanan Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Siapa sangka tiga tahun setelah tragedi kelam di Kanjuruhan, sepak bola Indonesia kini tinggal selangkah lagi menuju panggung terbesar dunia: Piala Dunia 2026. Media internasional, The Guardian, bahkan memberikan sorotan khusus terhadap perjalanan luar biasa Timnas Indonesia.

1 Oktober 2022, dunia sepak bola Indonesia hancur. Tragedi Kanjuruhan merenggut 135 nyawa suporter, menjadi titik nadir sejarah olahraga kita. Namun, siapa sangka, dari tragedi itulah lahir kebangkitan. Tiga tahun berselang, The Guardian menulis, 'Sepak bola Indonesia punya kisah positif untuk diceritakan.'


OneFootball Video


Bukan hanya tragedi Kanjuruhan. Indonesia sempat kehilangan status tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 akibat polemik Israel. Namun kepercayaan kembali hadir saat Indonesia sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. FIFA bahkan terkesan dengan kerja keras Erick Thohir, menyebut penyelenggaraan itu sebagai kesuksesan besar yang membawa aura positif.

Dan kini, Timnas Indonesia benar-benar dekat dengan mimpi. Hanya berjarak 180 menit dari Piala Dunia 2026. Dua laga krusial kontra Arab Saudi dan Irak akan menjadi penentuan. FIFA sudah memperluas jumlah peserta jadi 48 tim. Harapannya memang China dan India lolos. Tapi justru Indonesia lah yang mengejutkan dunia.

Skuad Garuda menaklukkan tim-tim kuat yang dulu dianggap mustahil: Arab Saudi, China, Bahrain bahkan bisa menahan Australia. The Guardian menilai capaian Indonesia lebih impresif dibanding Vietnam dan Thailand. Faktor kunci? Pemain naturalisasi yang kini jadi tulang punggung starting eleven.

Tak hanya pemain, pelatih pun jadi sorotan. Patrick Kluivert dinilai lebih cocok dibanding Shin Tae-yong. Sebagai legenda Belanda, ia mudah berkomunikasi dengan mayoritas skuad Garuda yang lahir di Eropa. The Guardian menulis: 'Indonesia pada dasarnya sudah menjadi tim Eropa yang berbicara bahasa Belanda dan Inggris.'

Dari tragedi kelam hingga harapan besar. Dari air mata Kanjuruhan hingga peluang tampil di Piala Dunia. Kini seluruh bangsa menanti apakah Garuda benar-benar bisa terbang tinggi menuju Amerika Utara 2026? Yang jelas, dunia sudah menaruh mata pada kita.

Visualizza l' imprint del creator