Debut Tak Oke Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub 2025: Pemain Real Madrid Loyo | OneFootball

Debut Tak Oke Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub 2025: Pemain Real Madrid Loyo | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·19 de junho de 2025

Debut Tak Oke Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub 2025: Pemain Real Madrid Loyo

Imagem do artigo:Debut Tak Oke Xabi Alonso di Piala Dunia Antarklub 2025: Pemain Real Madrid Loyo

Bolatimes.com - Debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 tak berjalan sesuai harapan.

Dalam laga perdana menghadapi wakil Asia, Al Hilal, Madrid harus puas bermain imbang 1-1.


Vídeos OneFootball


pada pertandingan yang dihelat di Stadion Hard Rock dicetak oleh Gonzalo Garcia menit ke-34 dan penalti Ruben Neves menit ke-41.

Pemain Real Madrid loyo di babak pertemu, meski tunjukkan peningkatan permainan di babak kedua, hasil tersebut tetap meninggalkan rasa frustrasi bagi sang pelatih.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Xabi Alonso tidak menutupi rasa kecewanya.

Ia menilai laga itu sebagai campuran antara hal-hal positif dan negatif yang menjadi pelajaran berharga untuk langkah selanjutnya.

“Pertandingan ini menjadi bahan evaluasi penting. Sayang sekali kami tidak bisa menang, terutama karena di babak kedua kami bermain jauh lebih baik,” ujar Alonso dikutip dari Mundo Deportivo, Kamis (19/6).

Pelatih yang sebelumnya sukses bersama Bayer Leverkusen itu menyoroti performa tim di babak pertama.

Menurutnya, pemain Real Madrid terlalu terburu-buru dalam membangun serangan sehingga banyak kehilangan bola.

“Di babak pertama saya tidak terlalu menyukainya. Kami ingin bermain terlalu cepat, padahal tidak perlu. Bola sering hilang, dan Al Hilal punya kualitas yang bisa menyulitkan kami,” jelasnya.

Namun Alonso tetap melihat sisi positif dari pertandingan tersebut. Salah satunya adalah respons yang ditunjukkan para pemain setelah turun minum.

“Yang paling saya sukai adalah reaksi tim di babak kedua. Kami tampil lebih baik, lebih seimbang, dan bisa mendominasi permainan. Hanya saja, kami masih kekurangan penyelesaian akhir,” lanjutnya.

“Saya meminta para pemain untuk lebih tenang dalam menguasai bola. Kami terlalu cepat kehilangan bola dan membuat permainan menjadi terbuka. Di babak kedua, kami lebih sabar dan memanfaatkan lebar lapangan dengan baik,” tutur Alonso.

Saiba mais sobre o veículo