Gak Peka! Cole Palmer Malah Bercanda dengan Guardiola Setelah Chelsea Dikalahkan Man City | OneFootball

Bola.net - Gary Neville melontarkan kritik tajam terhadap gelandang Chelsea, Cole Palmer atas interaksinya dengan Josep Guardiola setelah kekalahan Chelsea 1-3 dari Manchester City di Etihad Stadium, Sabtu malam.

Pertandingan berlangsung sengit sesuai prediksi, tapi performa The Blues ternyata mengecewakan. Mereka unggul cepat lewat Noni Madueke di menit ke-3, tapi Man City membalikkan kedudukan melalui Josko Gvardiol (42'), Erling Haaland (68'), dan Phil Foden (87').

Nah setelah pertandingan berakhir, Cole Palmer terlihat tersenyum dan mengobrol dengan Guardiola. Sikap inilah yang dianggap Neville sebagai tindakan tidak sensitif terhadap fans Chelsea yang hadir.

Kekalahan Chelsea dan Performa Palmer

Chelsea sebenarnya memulai pertandingan dengan baik, unggul lebih dulu melalui gol Nicolas Jackson yang memanfaatkan kesalahan pemain anyar City, Abdukodir Khusanov.

Namun, City segera bangkit dengan gol penyama kedudukan dari Josko Gvardiol sebelum babak pertama usai.

Di babak kedua, kesalahan kiper Chelsea, Robert Sanchez, memberikan peluang kepada Erling Haaland untuk membawa City unggul. Phil Foden kemudian menutup kemenangan City dengan gol ketiga di menit-menit akhir.

Di sisi lain, Cole Palmer yang diharapkan tampil gemilang melawan mantan klubnya gagal memberikan dampak berarti. Penampilannya yang kurang impresif di babak kedua menjadi sorotan, terutama bagi Neville.

2 dari 4 halaman

Kritik Neville untuk Palmer

Dalam komentarnya di Sky Sports, Neville menyebut interaksi Palmer dengan Guardiola setelah pertandingan sebagai tindakan yang kurang pantas. "Cole, Anda sedang dipermainkan di sini," ujar Neville.

"Anda tidak cukup bagus di babak kedua, dan para fans Chelsea yang datang ke sini tidak ingin melihat Anda tersenyum dan berbicara dengan manajer lawan setelah kekalahan."

Neville menyoroti bahwa Guardiola sering melakukan pendekatan seperti itu untuk memengaruhi pemain muda.

Namun, ia mengingatkan Palmer bahwa para pendukung Chelsea yang melakukan perjalanan jauh untuk menyaksikan pertandingan tentu mengharapkan lebih dari sekadar obrolan ramah di akhir laga.