Bola.net
·31 de janeiro de 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·31 de janeiro de 2025
Bola.net - Ruben Amorim, pelatih Manchester United mengungkapkan bahwa kesulitan Kobbie Mainoo dalam aspek bertahan menjadi alasan perubahan perannya dalam kemenangan 2-0 atas FCSB di Liga Europa.
Mainoo, yang biasanya ditempatkan sebagai gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1 Amorim, dipindahkan ke posisi gelandang serang dan menunjukkan performa gemilang.
Perubahan posisi ini membuahkan hasil positif, dengan Mainoo memberikan assist untuk gol pembuka yang dicetak Diogo Dalot, sebelum akhirnya mencetak gol kedua sendiri.
Kemenangan ini memastikan United finis di delapan besar dan berhak lolos langsung ke babak 16 besar Liga Europa.
Kobbie Mainoo, yang baru berusia 19 tahun, biasanya ditempatkan sebagai salah satu dari dua gelandang tengah dalam formasi 3-4-2-1 yang digunakan Amorim.
Namun, dalam laga melawan FCSB, Mainoo dipindahkan ke posisi gelandang serang, sementara Bruno Fernandes turun ke lini tengah.
Perubahan ini ternyata membawa dampak positif. Mainoo tampil lebih bebas dan kreatif, terlihat dari assist-nya untuk gol Diogo Dalot dan gol yang ia cetak sendiri delapan menit kemudian.
Performanya menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi dengan peran baru dan memanfaatkan kebebasan yang diberikan.
2 dari 4 halaman
Amorim mengakui bahwa keputusan ini diambil setelah melihat Mainoo kesulitan dalam menjalankan tugas defensifnya sebagai gelandang tengah.
"Saya menempatkan Kobbie Mainoo di posisi itu karena dia kesulitan bertahan sebagai gelandang tengah," ujar Amorim dalam konferensi pers.
"Saya pikir Kobbie Mainoo bermain sangat baik di posisi itu. Dia memiliki lebih banyak kebebasan tanpa harus terus-menerus berlari mundur untuk bertahan."