MLSC 2025/2026 Seri 1 Ditutup dengan Juara Baru di Jakarta, Siap Menyambut Seri 2 dan All Stars | OneFootball

MLSC 2025/2026 Seri 1 Ditutup dengan Juara Baru di Jakarta, Siap Menyambut Seri 2 dan All Stars | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·23 de novembro de 2025

MLSC 2025/2026 Seri 1 Ditutup dengan Juara Baru di Jakarta, Siap Menyambut Seri 2 dan All Stars

Imagem do artigo:MLSC 2025/2026 Seri 1 Ditutup dengan Juara Baru di Jakarta, Siap Menyambut Seri 2 dan All Stars

Bola.com, Jakarta - Jakarta menjadi kota penutup penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Seri 1 2025/2026.  Sebagai kota terakhir, atau kota ke-10 di seri pertama, peserta di Jakarta merupakan terbanyak dari 9 kota lain, yakni mencapai 2.708.

SDN Cipinang Muara 19 Pagi berhasil menjadi juara pada KU 10 usai mengalahkan SDN Cipayung 02 lewat drama adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol.


Vídeos OneFootball


Sementara SDN Kunciran 4 sukses merebut titel kampiun KU 12 setelah menyudahi pertandingan sengit kontra Sekolah Anak Indonesia yang berakhir dengan skor 3-3 dan kembali ditentukan melalui adu penalti.

Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, mengatakan sepanjang MLSC Seri 1 2025/2026 tercatat 17.365 peserta berpartisipasi dalam turnamen sepak bola putri usia dini itu.

Teddy menilai hal ini merupakan respon positif dari para pesepakbola putri belia yang semakin mencintai dan menggeluti olahraga sepak bola, sesuai dengan visi yang dituju oleh penyelenggara.

“Antusiasme dari peserta semakin tinggi, terutama di Jakarta yang awal penyelenggaraan pada 2024 hanya 368 peserta sekarang sudah lebih dari 2.700," ujar Teddy.

"Hal ini menunjukkan bahwa konsistensi penyelenggaraan turnamen yang kami tunjukkan sudah meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas MilkLife Soccer Challenge,” lanjutnya.

Sementara itu, head coach MLSC, Timo Scheunemann, menegaskan peningkatan jumlah peserta yang terus-menerus jadi sesuatu yang menguntungkan sekaligus mempersulit tim talent scouting.

Tidak sedikit sekolah dan tim-tim yang baru ikut serta di 10 kota mampu langsung bersaing dan memunculkan bakat-bakat potensial. Kondisi itu tidak lepas dari popularitas dan daya tarik MLSC yang terus meningkat di masyarakat.

"Saya melihat sekolah-sekolah yang sudah berpartisipasi sebelumnya terus berusaha meningkatkan kualitas tim masing-masing dalam persaingan menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge. Namun, tidak sedikit sekolah yang baru kali ini ikut serta juga di luar dugaan mampu bersaing," ujar Timo.

"Di satu sisi situasi itu menguntungkan kami sebagai penyelenggara karena muncul banyak bakat-bakat yang bisa dikembangkan lebih jauh. Di sisi lain juga membuat kami harus ekstra hati-hati dalam menjaring talenta-talenta terbaik," lanjutnya.

Saiba mais sobre o veículo