Punya 18 Caps Timnas Indonesia, Jordi Amat Ternyata Keturunan Raja dari Kerajaan Siau di Sulawesi Utara | OneFootball

Bola.net - Selalu terdapat latar belakang yang menarik dari pemain keturunan di Timnas Indonesia. Misalnya, Jordi Amat merupakan keturunan dari Raja di Kerajaan Siau, dan punya hak untuk memakai gelar pangeran.

Jordi Amat mulai membela Timnas Indonesia pada 2022 lalu, tepatnya pada ajang Piala AFF 2022. Pemain yang lahir di Spanyol itu menjalani debutnya ketika membawa Skuad Garuda menang 2-1 lawan Kamboja.

Keputusan Jordi Amat bermain untuk Timnas Indonesia dapat banyak sambutan positif. Sebab, dia punya rekam jejak dan kualitas yang sangat bagus. Dia pernah bermain di top level sepak bola Eropa.

Di Timnas Indonesia, Jordi Amat merupakan sosok senior yang punya peran penting. Bahkan, pada era pelatih Shin Tae-yong, dia acap kali mendapat kepercayaan jadi kapten tim. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

Mimpi Mulia Jordi Amat: Bangun Lapangan Sepak Bola dan Sekolah di Tanah Leluhurnya

Pangeran Jordi Amat dari Kerajaan Siau

Jordi Amat melakukan pelukan ilegal pada Ayase Ueda di laga Jepang vs Indonesia di matchday 3 Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Rabu (24/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Sewaktu kecil, Jordi Amat mendapat banyak cerita dari neneknya tentang asal-usul keluar mereka. Sang nenek bercerita bahwa Jordi Amat merupakan keturunan raja dari Kerajaan Siau, kini berada di wilayah Sulawesi Utara.

Awalnya, Jordi Amat tidak percaya dengan cerita tersebut. Namun, belakangan Jordi Amat tahu bahwa cerita itu benar. Di masa lalu, hubungan antara Kerajaan Siau dengan Spanyol dan Portugal memang cukup erat.

"Nenek saya bercerita kepada saya ketika saya masih kecil bahwa saya adalah pewaris gelar bangsawan di salah satu daerah di Indonesia," kata Jordi Amat dikutip dari Spanjevandaag.

"Awalnya saya tidak percaya padanya, tetapi dia selalu berkata bahwa saya akan melihat apa yang akan terjadi jika saya bepergian bersamanya ke negara asalnya ketika saya sudah dewasa," sambung Jordi Amat.