VIDEO: 4 Masalah yang Harus Dibenahi Timnas Indonesia Sebelum Hadapi Arab Saudi dan Irak | OneFootball

Timnas Indonesia baru saja menuntaskan dua laga uji coba pada FIFA Matchday September 2025. Skuad Garuda berhasil menang telak 5-0 atas Chinese Taipei, namun hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Lebanon. Dari dua pertandingan ini, ada empat pekerjaan rumah penting yang harus segera dibereskan Patrick Kluivert jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ketika menghadapi Lebanon yang bermain defensif, Timnas Indonesia kesulitan menciptakan peluang. Bahkan, tidak ada satu pun tembakan tepat sasaran yang tercatat. Padahal saat melawan Chinese Taipei, skuad Garuda mampu membuat 15 peluang. Angka itu turun drastis menjadi hanya enam saja saat menghadapi Lebanon. Jika Kluivert tetap ingin mengandalkan ball possession melawan tim sekelas Arab Saudi dan Irak, maka harus ada variasi serangan baru. Tanpa opsi alternatif, lawan yang bermain rapat akan sulit ditembus, dan Indonesia bisa kembali frustrasi. Laga kontra Lebanon juga memperlihatkan betapa mudahnya pemain Indonesia terpancing emosi akibat permainan keras. Situasi ini bisa berbahaya, apalagi Arab Saudi dan Irak bisa saja menggunakan pendekatan yang sama. Kedisiplinan mental menjadi kunci agar tidak merugikan tim sendiri. Kluivert juga harus segera merumuskan komposisi terbaik. Dari dua laga uji coba, ia mencoba banyak rotasi. Hanya Emil Audero yang bermain sebagai starter di kedua pertandingan. Besar kemungkinan, komposisi saat melawan Lebanon akan jadi acuan utama. Namun, masih ada lubang yang perlu diperbaiki, terutama untuk menghadapi lawan yang jauh lebih kuat. Itulah empat pekerjaan rumah besar Timnas Indonesia setelah uji coba kontra Chinese Taipei dan Lebanon. Mampukah Patrick Kluivert membenahinya sebelum laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026? Kita nantikan bersama!