Trafford: Saya selalu yakin akan kembali ke City | OneFootball

James Trafford mengatakan ia selalu berpikir akan kembali ke Manchester City setelah meninggalkan klub pada tahun 2023.

Penjaga gawang berusia 22 tahun ini telah bergabung dengan Klub dengan kontrak lima tahun setelah dua musim di Burnley.

Ia menghabiskan delapan tahun sebagai pemain City sejak usia 12 tahun, berkembang melalui jenjang akademi dan mendapatkan pengalaman penting dengan status pinjaman, sebelum pindah ke Turf Moor dengan status permanen dua tahun lalu.

miliki jersey #1 trafford

Sejak itu, ia bermain satu musim penuh di Premier League sebelum tampil gemilang saat promosi dari Championship musim lalu.

Secara total, ia mencatatkan 29 clean sheet dan hanya kebobolan 16 gol dalam perjalanannya untuk dinobatkan sebagai Tim Terbaik Championship Tahun Ini.

Setelah menyelesaikan kepulangannya ke Stadion Etihad, Trafford mengatakan kepindahan ini selalu menjadi ambisinya. Berbicara dalam wawancara pertamanya, Trafford berkata: “Ini brilian bagi saya.

“Itu adalah salah satu tujuan saya sejak bergabung saat berusia 12 tahun, untuk bermain bagi City.

WATCH: Trafford: I’m proud of my journey back to City

“Saya tahu perjalanan saya akan terlihat berbeda.

“Sepanjang perjalanan, saya selalu yakin akan kembali, baik ketika saya dipinjamkan saat berusia 18 tahun atau ketika saya pindah ke Burnley saat berusia 20 tahun.

“Saya selalu yakin bahwa suatu hari nanti saya akan kembali dan saya bekerja keras untuk mencapai momen ini.

“Saya selalu yakin akan bermain untuk City dan saya tahu satu-satunya orang yang bisa melakukan itu adalah saya.

“Sekarang saya mendapatkan momen ini, saya hanya harus terus maju.

WATCH: James Trafford signs for City

Trafford telah berkembang selama era penuh trofi Ederson sebagai penjaga gawang pilihan utama Klub.

Meskipun ia tidak tampil di tim utama selama periode pertamanya di City, Trafford sempat berlatih bersama pemain Brasil itu.

Kini, pemain timnas Inggris U-21 ini bersemangat untuk bekerja lebih erat lagi dengan salah satu kiper terbaik di dunia.

“Dia sangat berbakat dan unik dalam menguasai bola,” ujarnya.

“Dia adalah seseorang yang sangat saya kagumi ketika pertama kali berlatih dengannya di usia 17 tahun.

“Saya hanya mencoba mengambil sedikit dari permainannya dan mencoba menerapkannya ke dalam permainan saya dan meningkatkannya.

“Saya senang bisa bekerja dengan semua penjaga gawang dan saling mendorong dan meningkatkan kemampuan.”