Bola.com
·25 dicembre 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·25 dicembre 2025
Bola.com, Jakarta - Tak sedikit pemain tim nasional (timnas) atau pemain profesional lainnya yang kerap jadi sorotan dalam beberapa tahun terakhir karena nekat bermain di tarkam atau tarkan kampung.
Keterlibatan para pemain tersebut di tarkam tak hanya akan berdampak kepada klub, melainkan juga timnas. Soalnya, jika cedera mendera maka yang rugi tak hanya si pemain.
Seydou Diakite, yang dijuluki Raja Tarkam Indonesia, sangat tidak setuju pemain timnas dan pesepakbola rofesional lainnya bermain tarkam.
"Kalau saya ya, kalau saya mulai main di Liga 1, Liga 2, saya enggak main tarkam. Karena itu beda. Kalau masuk Liga 1 atau Liga 2 atau Liga 3, itu namanya profesional. Kamu kerja bersama satu PT. Karena mereka yang bertanggung jawab sama kamu. Kamu harus fokus kepada tim mereka," kata Seydou Diakite via kanal YiuTube Bicara Bola belum lama ini.
"Apalagi kalau kamu sudah masuk timnas. Kamu sudah naik level. Di timnas juga kamu bawa bendera. Kalau timnas percaya kamu, ajak kamu, ngapain turun main ke tarkam?," imbuh pemain asal Mali.









































