Bola.com
·26 novembre 2025
Mengenal 5 Nama yang Pantas Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia: Ange Postecoglou hingga Giovanni van Bronckhorst

In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·26 novembre 2025

Bola.com, Jakarta - PSSI sedang memfinalisasi calon pelatih Timnas Indonesia. Lima nama menjadi kandidat kuat pemimpin baru tim berjulukan Garuda tersebut.
Media Inggris, Football Insider 247, melaporkan asisten pelatih Liverpool, Giovanni van Bronckhorst, menjadi opsi nakhoda anyar Timnas Indonesia,
Transfermarkt merangkum, rekam jejak kepelatihan Van Bronckhorst dimulai ketika menjadi tangan kanan Ronald Koeman dan Fred Rutten di Feyenoord pada 2011-2015.
Dalam periode itu, Van Bronckhorst juga menjadi arsitek untuk Feyenoord II pada 2012-2013.
Van Bronckhorst dipercaya untuk menjadi nakhoda Feyenoord pada 2015-2019. Dia memimpin dalam 176 pertandingan dengan hasil 109 kemenangan, 24 imbang, dan menelan 43 kekalahan.
Selama waktunya di Feyenoord, Van Bronckhorst mempersembahkan gelar juara Eredivisie 2016/2017, Piala KNVB 2015/2016, 2017/2018, dan Johan Cruyff Shield 2017 dan 2018.
Pria berdarah Maluku itu lalu pindah ke klub China, Guangzhou R&F pada 2020, namun hanya bertahan setahun di sana. Dari 23 partai, ia menorehkan delapan kemenangan, empat imbang, dan 11 kekalahan.
Van Bronckhorst mencoba peruntungan ke Skotlandia untuk mengepalai Rangers FC pada 2021-2022. Gelar Piala Skotlandia 2021/2022 diberikannya plus runner-up Liga Europa pada musim yang sama.
Dua tahun menganggur, Van Bronckhorst direkrut Besiktas pada 2024, tapi kariernya hanya bertahan seumur jaung, kurang lebih selama empat bulan.
Sempat membawa Besiktas keluar sebagai kampiun Piala Super Turki 2024, Van Bronckhorst diberhentikan karena hanya membukukan 10 kemenangan, empat imbang, dan enam kekalahan.
Van Bronckhorst menjadi analisator pertandingan UEFA pada awal tahun ini sebelum diajak Arne Slot untuk menjadi asistennya di Liverpool menggantikan John Heitinga yang dibajak AFC Ajax.
Selain Van Bronckhorst, siapa lagi pelatih yang pantas untuk menangani Timnas Indonesia?









































