Bola.com
·4 settembre 2025
VIDEO: Gerlad Vanenburg Soroti Penyelesaian Akhir yang Buruk dari Timnas Indonesia U-23

In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·4 settembre 2025
Timnas Indonesia U-23 mengawali kiprahnya di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 dengan hasil kurang memuaskan. Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (3/9/2025), skuad asuhan Gerald Vanenburg hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Laos, yang di atas kertas bukan lawan berat. Pelatih Gerald Vanenburg tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. Menurutnya, kualitas Garuda Muda seharusnya jauh lebih baik dibandingkan hasil 0-0 di hadapan pendukung sendiri. Pada laga tersebut, Vanenburg menurunkan kekuatan penuh. Duet Rafael Struick dan Jens Raven dipercaya sebagai ujung tombak dengan sokongan Arkhan Fikri dari lini tengah. Meski mendominasi permainan dan terus menekan pertahanan Laos, peluang emas di kotak penalti nyaris tak tercipta sepanjang 90 menit. "Finishing kami benar-benar kurang baik hari ini. Tidak hanya soal peluang, tapi kami juga tidak cukup siap untuk benar-benar mengalahkan lawan. Itu harus datang dari dalam diri pemain sendiri," ungkap Vanenburg seusai pertandingan. Hasil imbang ini memperpanjang tren buruk Indonesia U-23 yang sudah terlihat sejak Piala AFF U-23 2025. Dari lima laga terakhir, skuad Garuda Muda hanya mampu mencetak dua gol---salah satunya melalui bunuh diri lawan. "Kualitas tim ini sebenarnya bagus, lebih baik dari apa yang terlihat di lapangan hari ini. Tapi kami harus bangkit. Bermain imbang melawan tim seperti Laos jelas bukan hasil yang bisa diterima. Laos dan Makau harus dihormati, tapi seharusnya mereka bisa dikalahkan tanpa kesulitan berarti," tambahnya. Setelah hasil mengecewakan ini, Indonesia U-23 akan menghadapi Makau di laga kedua Grup J pada Sabtu (6/9/2025), masih di Sidoarjo. Sementara itu, Korea Selatan U-23 menunjukkan dominasi mereka dengan menghajar Makau 5-0 di laga pembuka.