Bolatimes.com
·22 de junho de 2025
Detik-detik Petugas Imigrasi Gerebek Pertandingan Tarkam bak Adegan Film Action

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·22 de junho de 2025
Bolatimes.com - Di tengah gegap gempita penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub 2025 terjadi insiden dari lapangan hijau.
Petugas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE dan CBP) dilaporkan melakukan penggerebekan di pertandingan sepak bola amatir yang banyak diikuti oleh komunitas imigran.
Insiden ini terjadi di sejumlah kota, termasuk Orlando, Florida.
Menurut laporan Mail Sport, petugas berseragam menyerbu lapangan saat pertandingan sedang berlangsung, menggeledah dokumen para pemain dan penonton.
Salah satu saksi mata menggambarkan kejadian tersebut berlangsung seperti adegan film.
"Kami sedang bermain di liga hari Minggu, lapangan tertutup hanya punya satu pintu. Sebuah van datang dan memblokir pintu keluar, lalu sejumlah petugas melompat keluar dan langsung memasuki lapangan,"
"Pertandingan dihentikan sekitar satu jam karena mereka memeriksa dokumen semua orang," ujar salah satu pemain kepada media.
Banyak yang menilai bahwa sepak bola sengaja menjadi sasaran, karena olahraga ini digandrungi komunitas imigran dari Amerika Latin, Afrika, dan Asia.
Aksi ini dianggap mencoreng wajah Amerika Serikat, apalagi negeri Paman Sam tengah menjadi tuan rumah turnamen global dan akan menjadi penyelenggara Piala Dunia 2026 bersama Kanada dan Meksiko.
Sejak Donald Trump kembali ke kursi Presiden, kebijakan imigrasi kembali diperketat.
Penegakan hukum yang kontroversial ini bahkan memicu protes di berbagai penjuru negeri, beberapa di antaranya berujung pada aksi kerusuhan.
Baik FIFA maupun CBP menolak memberikan komentar, meski banyak pihak menuntut penjelasan.
Sebuah unggahan di media sosial X (dulu Twitter) sempat menyebut CBP akan "berseragam lengkap dan siap di lokasi-lokasi pertandingan", namun unggahan itu kemudian dihapus.
Para pejabat beralasan bahwa kehadiran mereka adalah bagian dari protokol keamanan standar, namun enggan menjawab apakah mereka juga memeriksa status imigrasi penonton dan pemain.
Ao vivo
Ao vivo