Jadi Persija Juara Musim Ini atau Musim Depan??? | OneFootball

Bola.com, Jakarta - Bola Break edisi kali ini menyoroti perjalanan Persija Jakarta di kompetisi BRI Super League 2025/2026, sebuah musim yang berjalan sangat ketat dan penuh dinamika. Macan Kemayoran masih menjadi salah satu penantang gelar paling serius, namun jalan mereka tidak pernah benar-benar mulus.

Hingga menjelang paruh musim, persaingan di papan atas klasemen BRI Super League sangat rapat. Borneo FC masih kokoh memimpin klasemen berkat performa stabil sejak awal musim. Persija Jakarta terus membuntuti dan menunjukkan konsistensi yang membuat mereka pantas dipertimbangkan sebagai kandidat juara. Sementara Persib Bandung, sang juara bertahan, juga tak mau tertinggal dalam perburuan gelar dan terus menekan dua rival terdekatnya.

Intensitas persaingan semakin panas karena tak ada satu pun klub yang benar-benar dominan. Pada beberapa kesempatan, papan atas berubah hanya dalam hitungan pekan, menegaskan betapa kompetitifnya liga musim ini.

Di tengah ketatnya perburuan gelar, Persija membuat langkah strategis untuk menjaga fondasi tim mereka tetap kokoh. Rizky Ridho, kapten sekaligus palang pintu utama Macan Kemayoran, resmi memperpanjang kontrak hingga 2028.

Keputusan ini bukan sekadar menjaga pemain inti, tapi juga memastikan stabilitas lini pertahanan jangka panjang. Ridho telah berkembang menjadi figur sentral di ruang ganti sekaligus pemimpin alami di lapangan.

Musim ini, kontribusinya tidak hanya terlihat dari ketenangan dalam membangun serangan dari belakang, tetapi juga dari kemampuannya mengatur garis pertahanan dan mengantisipasi tekanan lawan.

Bagi Persija, mempertahankan Ridho berarti menjaga “jantung” permainan tetap berdetak stabil di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Meski terus berada di jalur perebutan gelar, Persija harus melewati sejumlah fase sulit. Cedera pemain, rotasi yang tak selalu ideal, hingga tekanan jadwal padat sempat membuat grafik performa mereka naik-turun.

Namun, mentalitas tinggi skuad asuhan Mauricio Souza yang selalu menekankan pressing agresif, transisi cepat, dan organisasi lini belakang yang solid, membuat Persija berhasil bertahan di papan atas.

Kemenangan-kemenangan penting, terutama di laga-laga tandang yang sulit, menjadi bukti kuatnya karakter tim musim ini.

Dengan masih banyak pertandingan tersisa, situasi bisa berubah kapan saja. Persija harus menjaga konsistensi untuk terus mengganggu Borneo FC, sekaligus menghindari kejaran Persib yang terus menambah tekanan.

Perebutan tahta musim ini kemungkinan akan berlangsung hingga pekan-pekan akhir, dan Persija termasuk klub yang paling siap untuk bertarung hingga garis finis. Yang jelas, keputusan mengamankan masa depan Rizky Ridho memberi pesan kuat: Persija bukan hanya mengejar gelar musim ini, tetapi membangun pondasi kuat untuk masa depan.