Madura United FC
·10 de novembro de 2025
Menang atas Persijap, Madura United Putus Tren Negatif di Kandang

In partnership with
Yahoo sportsMadura United FC
·10 de novembro de 2025

Madura United akhirnya mampu mengakhiri tren tanpa kemenangan di kandang sepanjang Super League 2025/2026. Hasil manis ini diraih setelah Laskar Sape Kerrab menang dramatis 2-1 atas Persijap Jepara pada pekan ke-12 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Minggu malam (9/11/2025).
Laga baru berjalan dua menit, Persijap sudah membuat kejutan. Lulinha dan kawan-kawan kecolongan lewat serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh tim tamu. Namun, Madura United tidak tinggal diam. Serangan demi serangan terus dibangun hingga akhirnya Mendonca menyamakan kedudukan pada tambahan waktu babak pertama.
Memasuki babak kedua, permainan berjalan lebih ketat. Madura United terus menekan, tetapi rapatnya pertahanan Persijap membuat peluang mereka banyak mentah. Saat laga tampak akan berakhir imbang, publik SGMRP akhirnya bersorak di masa injury time. Aji Kusuma, yang masuk dari bangku cadangan, mencetak gol debutnya sekaligus mengunci kemenangan Laskar Sape Kerrab
Asisten Pelatih Madura United Rakhmad Basuki mengatakan, kemenangan ini berkat kerja keras seluruh pemain sekaligus semangat yang tidak pernah padam untuk mempersembahkan kemenangan untuk suporter yang sudah setia mendukung.
“Pemain tidak pernah kehilangan motivasi untuk menang di kandang. Kami sepakat bahwa kami harus mengembalikan marwah kami di kandang, tidak boleh kehilangan poin lagi,” tuturnya usai laga.
Pelatih yang akrab disapa Coach RB itu mengakui bahwa pola permainan Persijap sangat berbahaya dan patut diwaspadai. Menurutnya, tim lawan memiliki transisi positif yang sangat cepat. Namun, hal itu berhasil diantisipasi dengan baik oleh anak asuhnya.
Dia juga membeberkan kunci sukses anak buahnya memutus catatan buruk di kandang, yang sejauh ini tidak mampu dipecahkan Madura United saat didampingi pelatih kepala Angel Alfredo Vera.
Asisten Pelatih Madura United Rakhmad Basuki mengatakan, kemenangan ini berkat kerja keras seluruh pemain sekaligus semangat yang tidak pernah padam untuk mempersembahkan kemenangan untuk suporter yang sudah setia mendukung.
“Pemain tidak pernah kehilangan motivasi untuk menang di kandang. Kami sepakat bahwa kami harus mengembalikan marwah kami di kandang, tidak boleh kehilangan poin lagi,” tuturnya usai laga.
Pelatih yang akrab disapa Coach RB itu mengakui bahwa pola permainan Persijap sangat berbahaya dan patut diwaspadai. Menurutnya, tim lawan memiliki transisi positif yang sangat cepat. Namun, hal itu berhasil diantisipasi dengan baik oleh anak asuhnya.
Dia juga membeberkan kunci sukses anak buahnya memutus catatan buruk di kandang, yang sejauh ini tidak mampu dipecahkan Madura United saat didampingi pelatih kepala Angel Alfredo Vera.
“Kami juga harus bermain sabar, baik itu bertahan ataupun menyerang. Lalu harus disiplin, untuk memaksimalkan semuanya. Terakhir komunikasi,” jelasnya.
Secara statistik, Madura United tampil dominan. Lulinha dan rekan-rekannya mencatat penguasaan bola hingga 72 persen, berbanding 28 persen milik Persijap. Dari segi serangan, Madura United melepaskan 17 tembakan dengan 6 di antaranya tepat sasaran, sedangkan Persijap hanya mampu mencatat 9 tembakan dan 3 tepat sasaran.
Dalam hal distribusi bola, dominasi Lulinha dan kawan-kawan juga terlihat jelas. Mereka membukukan 442 umpan sukses dari 507 percobaan dengan tingkat akurasi 87 persen, sementara Persijap hanya mencatat 169 umpan sukses dari 226 percobaan atau 74 persen.
Selain itu, Laskar Sape Kerrab mampu menciptakan 12 peluang berbahaya, jauh di atas 4 peluang milik Persijap. Meski begitu, tim tamu tetap menunjukkan pertahanan yang solid dengan 23 tekel, 26 intersep, dan 23 sapuan sepanjang pertandingan.
Dengan hasil ini, Madura United merangkak naik ke posisi 11 dengan 13 poin dari tiga menang, empat imbang, dan empat kekalahan.









































