Mengupas Lebih Dalam Proses 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi: Skema Rapi Melibatkan 4 Pemain, Ciamik! | OneFootball

Mengupas Lebih Dalam Proses 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi: Skema Rapi Melibatkan 4 Pemain, Ciamik! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·24 de novembro de 2024

Mengupas Lebih Dalam Proses 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi: Skema Rapi Melibatkan 4 Pemain, Ciamik!

Imagem do artigo:Mengupas Lebih Dalam Proses 2 Gol Timnas Indonesia ke Gawang Arab Saudi: Skema Rapi Melibatkan 4 Pemain, Ciamik!

Bola.com, Jakarta - Kemenangan fenomenal dan bersejarah Timnas Indonesia atas Arab Saudi dengan skor 2-0 pada matchday keenam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2024 di SUGBK Jakarta (15/11/2024), rasanya masih menyenangkan untuk terus dikupas.

Semua orang, awam hingga pengamat sepak bola kawakan, tak jemu membahas tampilan impresif Jay Idzes dkk. Obrolan itu tak mengenal tempat. Apakah di kafe-kafe mewah atau di warung-warung kopi di pinggir jalan.


Vídeos OneFootball


Mereka menyampaikan pendapat versi masing-masing. Ada yang secara subjektif karena mengidolakan pemain tertentu. Tetapi, tak sedikit pula mencermati dan menganalisis secara detail bagaimana dua proses gol dari kaki Marcelino Ferdinan merobek jala kiper Arab Saudi, Ahmed Al-Kassar.

Lebih spesifik, kita akan membahas proses bagaimana gelandang berusia 20 tahun milik Oxford United itu jadi 'pahlawan' bagi Timnas Indonesia pada malam itu.

Harus diakui, Shin Tae-yong berada di balik keberhasilan Timnas Indonesia memecahkan rekor tak pernah menang atas Arab Saudi tersebut.

Pelatih asal Korea Selatan itu gemar dengan pertahanan menggunakan tiga bek sejajar saat permainan berjalan normal. Tetapi, formasi itu berubah menjadi lima bek ketika lini belakang ditekan lawan.

Namun, Shin Tae-yong melakukan perubahan cara bermain dengan mengandalkan kecepatan para gelandang untuk menyerang balik Arab Saudi. Pola ini membuat pemain belakang The Green Falcons kocar-kacir dan pontang-panting mengimbangi pergerakan cepat lini tengah Indonesia.

Nah, Shin Tae-yong butuh seorang Marcelino Ferdinan untuk memuluskan rencananya karena eks pemain Persebaya Surabaya ini punya kecepatan lari dengan atau tanpa menggiring bola. Marceng, panggilan kesayangan Marcelino Ferdinan, juga pintar mencari posisi strategis.

Jika diputar kembali rekaman pertandingan Timnas Indonesia kontra Arab Saudi, dua gol Marcelino Ferdinan telah dipersiapkan Shin Tae-yong dengan cermat. Jika diamati dengan saksama, proses brace gol itu memakai skema sama. Namun, lewat sisi kiri dan kanan lapangan permainan.

Hebatnya dua gol tersebut hanya melibatkan empat pemain saja. Mari mengupas skema rapi terjadinya dua gol Timnas Indonesia ke gawang Arab Saudi tersebut:

Saiba mais sobre o veículo